Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah meminta Presiden AS yang baru terpilih Donald Trump untuk terus mengirimkan senjata ke Ukraina.
Dalam sebuah pernyataan
Ia mengatakan, jika prinsip ini menjadi landasan kebijakan pemerintahan Trump, maka Amerika dan dunia pasti akan mendapatkan keuntungan.
“Bukan suatu kebetulan bahwa Ronald Reagan sering disebut-sebut akhir-akhir ini. Orang-orang menginginkan keyakinan, mereka menginginkan kebebasan, mereka menginginkan kehidupan normal. Bagi kami, itu berarti hidup tanpa agresi Rusia, Amerika Serikat yang kuat, Ukraina yang kuat juga merupakan negara yang kuat. sekutu,” kata Zelenskiy, Kamis (7/11).
Dalam postingan terpisah, Zelenskiy juga memuji beberapa pertemuannya dengan Trump yang menyoroti dukungan AS terhadap Ukraina.
Dia mengatakan bahwa bagian dari pertemuan tersebut adalah untuk membahas rencana keberhasilan di Ukraina dan cara-cara untuk mencegah agresi Rusia di Ukraina.
“Kami berharap dapat memasuki era Amerika yang lebih kuat di bawah kepemimpinan Presiden Trump yang teguh. Kami menantikan dukungan bilateral yang kuat dan berkelanjutan untuk Ukraina,” kata Zelensky.
Hubungan antara AS dan Ukraina tegang baru-baru ini setelah Donald Trump berulang kali mengatakan dia “mendukung” Rusia. Trump telah berulang kali memuji Presiden Rusia Vladimir Putin.
Trump juga beberapa kali mengkritik Zelenskiy karena satu dan lain hal, salah satunya adalah komentarnya bahwa Zelenskiy tidak ingin membuat kesepakatan dengan Rusia untuk mengakhiri perang.
Trump juga menyebut Ukraina, yang menerima bantuan besar dari Amerika Serikat namun tidak dapat mengambil keputusan segera untuk mencegah bencana di negara tersebut.
Setelah kritik tersebut, Zelenskiy juga secara blak-blakan mengatakan kepada media Korea KBS bahwa dia sangat menyadari bahwa “presiden Amerika Serikat berikutnya” dapat menambah atau mengurangi dukungan untuk Ukraina. (BLQ/RDS)