Jakarta, CNN Indonesia —
Dipha Barus terbuka setelah kekecewaannya mengadakan pesta mendengarkan lagunya Rima Raga yang menampilkan Kunto Aji dan The Adams di sebuah bar warteg di Jakarta.
Dengan dirilisnya lagu tersebut, sempat terjadi perdebatan di kalangan sebagian netizen karena dianggap mengganggu ketenangan pengunjung dan pemilik toko. Ia kemudian memastikan acara tersebut mendapat persetujuan pemilik toko, termasuk membayar biaya ganti rugi.
“Acara ini tiketnya bermacam-macam sob, dan ada kompensasi biaya warteg berdasarkan penghasilan sehari-hari,” kata Dipha di X/Twitter @diphabarus, Minggu (17/11).
“Kami juga booking pada waktu yang disarankan warteg. Kami booking beberapa jam,” lanjutnya.
Hit disjoki kemudian mengungkapkan bahwa toko Tegal menerima layanan pengiriman online dari berbagai platform. Berbagai tamu yang datang tanpa undangan juga diberitahu tentang acara tersebut.
Para penyanyi juga mengerahkan pengamanan untuk memastikan acara mendengarkan berlangsung tanpa hambatan.
“Kami tetap menerima gofood, grabfood, shopeefood. Kami juga informasikan banyak pelanggan tak diundang dan aparat keamanan ada di sana,” ujarnya.
“Iya kali ini kita tidak usah mikir, main cepat saja. Tetap sehat kawan,” lanjut Dipha Barus.
fun-eastern.com meminta izin kepada Dipha Barus untuk mengutip tweet tersebut.
Dipha Barus, Kunto Aji dan The Adams mengadakan pesta dengar pendapat di warteg wilayah Jakarta. Acara tersebut digelar untuk menyambut lagu kolaborasi mereka yang bertajuk Rima Raga.
Lagu ini merupakan lagu terbaru Dipha Barus setelah hampir tiga tahun tidak merilis single. Single terakhir yang dirilisnya pada tahun 2021 dari Flower feat Jackie Castro, Keep it Hush feat Afghan & Esther Geraldine, Wadidaw, hingga Oee.. Oe.. Oe.. feat Lyodra.
Lagu yang resmi dirilis pada 15 November ini juga menjadi kolaborasi pertama Dipha Barus bersama The Adams dan Kunto Aji.
Adams merupakan grup yang dikenal dengan berbagai lagu seperti Konservatif, Timur, Masa Masa, Berwisata dan Menunggu. Band ini juga sedang dalam masa pemulihan setelah terakhir kali merilis album bertajuk Agterplaas pada tahun 2019.
Sementara Kunto Aji sebelumnya telah merilis album bertajuk Pengantar Penjernihan Pikiran yang menampilkan lagu-lagu hits seperti Urip, Jangan Melamun Saat Hujan, Perjalanan Menuju Racun Menawar dan Melepaskan Pelukan Ibu. (frl/chri)