Jakarta, CNN Indonesia –
DKI Anies Baswedan, mantan Gubernur Jakarta dan calon presiden pada Pilpres 2024, mengungkapkan tak berencana bertemu rekannya Thomas Trikasih Lembong di acara yang digelar di Yogyakarta hari ini.
Hal ini terjadi seiring ditahannya Tom Lembong karena diduga merugikan negara antara tahun 2015 hingga 2016 dan tuduhan korupsi terkait gula impor.
“Hari ini tanggal 2 November 2024 adalah hari yang ditunggu-tunggu di Yogyakarta bersama Tom Lembong,” kata Anies dikutip akun X @aniesbaswedan, Sabtu (11 Februari).
Anies mengatakan, dirinya berada di Yogyakarta hari ini untuk menghadiri pertemuan di Fakultas Ekonomi dan Budaya Universitas Gadjah Mada (FEB UGM). Tom Lembong dijadwalkan menjadi pembicara pada bagian yang sama pada seminar Forum Diskusi dan Riset Ekonomi UGM bulan Februari.
“Tadi siang saya rehat sejenak dari acara FSDE sembari Tom berbicara. Lalu rencananya besok Minggu kita akan adakan acara bersama di Yogyakarta, di mana saya bisa menunjukkan kepada Tom tempat-tempat favorit saya di Yogyakarta,” kata Anis.
“Sekarang rencana itu tidak bisa diselesaikan. Hari ini saya di Yogyakarta dan Tom ditahan,” lanjutnya.
“Semoga sukses untukmu, Tom, seperti biasa!”
Anggota CS Tom Lembong yang menjabat sebagai Direktur Pengembangan Bisnis PT Perusahaan Dagang Indonesia (PPI) didakwa Jaksa Agung Jampidsus atas dugaan korupsi impor gula sejak 2015 hingga 2016.
Menurut kejaksaan, kasus tersebut menimbulkan kerugian ekonomi sebesar 400 miliar rupiah bagi negara.
Tom Lembong dipanggil ke CS selama 20 hari pertama yang dimulai pada Selasa setelah ujian (29/10).
Kejaksaan memastikan akan mengusut kasus ini hingga tuntas dan membuka kemungkinan dilakukannya penangkapan baru.
(Renne/DAL)