Jakarta, CNN Indonesia —
Meski dikenal kaya manfaat, kopi hitam tidak selalu baik untuk semua orang. Lantas, kelompok masyarakat mana yang tidak minum kopi hitam?
Belakangan ini, kopi hitam tanpa gula atau Americano sedang populer dan dianggap sebagai minuman terbaik bagi para pelaku diet. Namun sebaiknya Anda tidak sembarangan mengikuti tren diet ini.
Kopi hitam sendiri dikenal nikmat untuk menambah energi di pagi hari atau menghilangkan kepenatan di sore hari. Selain itu, kopi juga dapat dianggap sebagai salah satu upaya kesehatan.
Penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat menurunkan risiko kanker prostat, risiko gagal jantung, bahkan risiko gangguan pendengaran. Minum kopi hitam juga membantu menurunkan berat badan.
Namun, bagi sebagian orang, kopi justru bisa menimbulkan efek samping negatif yang melebihi manfaatnya. Misalnya, Anda mungkin merasa depresi atau cemas setelah minum kopi. Sebenarnya, kopi dapat mempengaruhi kesehatan Anda dengan cara yang mungkin tidak Anda sadari.
Orang yang tidak minum kopi hitam
Inilah sebabnya mengapa Anda harus selalu berhati-hati saat meminum kopi hitam. Jika Anda memiliki kondisi berikut, sebaiknya hindari minum kopi hitam. ibu hamil
Kelompok orang pertama yang tidak boleh minum kopi hitam adalah ibu hamil. Menurut Eat This Not That, American College of Obstetricians and Gynecologists merekomendasikan agar ibu hamil membatasi asupan kafein hariannya hingga 200 miligram (mg).
Pembatasan ini bertujuan untuk mengurangi risiko keguguran, persalinan prematur, dan berat badan lahir rendah.
Wanita hamil disarankan untuk mendiskusikan asupan kafeinnya dengan dokter kandungan. Ibu menyusui
Selain ibu hamil, ibu menyusui juga sebaiknya menghindari kopi hitam. Pasalnya, kafein yang tergolong stimulan dan diuretik menyebabkan dehidrasi pada ibu hamil.
American Kehamilan Association merekomendasikan untuk menghindari kafein sebanyak mungkin selama kehamilan dan menyusui. Orang yang menderita gangguan tidur
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine menemukan bahwa mengonsumsi kafein bahkan enam jam sebelum tidur dapat mengganggu pola tidur. Hasil tersebut didasarkan pada konsumsi sekitar 400 miligram kafein, yang setara dengan empat cangkir kopi.
Meskipun Anda tidak minum terlalu banyak kafein di sore hari, penting untuk diingat bahwa kafein pasti dapat memengaruhi tidur Anda.
4. Masalah kecemasan dan serangan panik
Penelitian Psikiatri Rumah Sakit Umum menemukan bahwa kadar kafein yang tinggi (sekitar lima cangkir kopi per hari) dapat memicu serangan panik pada penderita gangguan kecemasan.
Meski Anda tidak minum lima cangkir, Anda tetap harus mempertimbangkan untuk minum kopi untuk memastikan kecemasan Anda tidak bertambah parah. Orang dengan GERD
Kafein dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah, atau katup antara esofagus dan lambung. Hal ini dapat menyebabkan isi asam lambung masuk ke kerongkongan sehingga menimbulkan gejala GERD yang tidak nyaman.
Jika Anda memiliki riwayat GERD, cobalah beralih ke minuman berkafein.
Inilah kelompok orang yang tidak boleh minum kopi hitam.
(tst/asr)