Jakarta, CNN Indonesia –
Israel terus menyerang Lebanon pada Minggu (17/11), khususnya kota Hasbia, sekitar 108 kilometer dari ibu kota Beirut.
Alih-alih membunuh milisi Hizbullah dan pemimpin yang dilawan Israel, serangan itu malah membunuh dua tentara Lebanon.
Tentara Lebanon bahkan menuduh Israel mengincar markasnya di wilayah Hasbayeh.
“Musuh Israel secara langsung menargetkan pusat militer di wilayah Maria Hasbaya, menyebabkan kematian satu tentara dan melukai tiga lainnya, salah satunya dalam kondisi kritis,” kata tentara Lebanon dalam siaran pers, dilansir AFP, Senin . 18./11/2024).
Tak lama setelah itu, tentara Lebanon mengumumkan bahwa tentaranya yang lain tewas menyusul serangan Israel.
Serangan Israel ke Hasbia terjadi pada Minggu (17/11). Tentara Lebanon menuduh Israel secara langsung menargetkan posisinya di Lebanon selatan, tempat tentara Israel berperang bersama Hizbullah.
Sebagai informasi, tembakan Israel telah menewaskan lebih dari belasan tentara Lebanon sejak dimulainya perang habis-habisan antara Israel dan kelompok Hizbullah dukungan Iran pada September lalu. (rds)