Jakarta, CNN Indonesia.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI memperkuat upayanya dalam mendukung wirausaha muda Indonesia melalui kerja sama strategis dengan Badan Pengurus Pusat Persatuan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI).
Sinergi yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Auditorium Brillion Center Jakarta, Kamis (31 Oktober), membuka peluang bagi anggota HIPMI untuk memiliki akses permodalan dan layanan perbankan yang lebih besar dan terjangkau. .
Kerja sama ini merupakan wujud komitmen BRI sebagai agen pembangunan yang berperan aktif dalam mendukung sektor UMKM sebagai pilar penting perekonomian nasional.
Direktur Komersial, Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto mengungkapkan antusiasmenya atas keterlibatan tersebut. Sinergi ini diharapkan dapat meningkatkan akses permodalan dan memperkuat pengembangan usaha anggota HIPMI di seluruh Indonesia.
“Sebagai agen pembangunan, BRI Group berkomitmen penuh dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia,” kata Amam seperti dikutip dalam keterangannya, Rabu (6/11).
Hingga triwulan III tahun 2024, BRI Group telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp1.353,36 triliun, dimana sekitar 81,70% atau Rp1.105,70 triliun dialokasikan khusus untuk segmen UMKM, ujarnya.
Amam menambahkan, kerja sama ini merupakan langkah nyata BRI untuk memperkuat UMKM dalam ekosistem perekonomian nasional.
“Melalui berbagai pemberdayaan dan layanan perbankan yang kami berikan, kami berharap dapat mendorong anggota HIPMI untuk naik kelas,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Amam menyampaikan bahwa kerja sama dengan HIPMI ini merupakan bukti nyata komitmen BRI dalam mendukung wirausaha muda di seluruh Indonesia. Sebab, kerjasama ini memberikan berbagai kemudahan kepada HIPMI.
“Dukungan terhadap BRI didasarkan pada keyakinan bahwa wirausaha muda yang inovatif akan menjadi pilar utama dalam membangun perekonomian Indonesia yang lebih kuat dan berketahanan,” kata Amam.
Sementara itu, Ketua Sinergi HIPMI BPP BUMN dan BUMD Mufti Anam mengapresiasi dukungan yang diberikan BRI kepada anggota HIPMI, khususnya dalam hal layanan perbankan dan akses permodalan.
“Berkat nota ini, kami rekan-rekan BPP HIPMI dapat menikmati berbagai fasilitas dan layanan perbankan. Kami sangat berterima kasih atas kemitraan ini yang memudahkan akses permodalan bagi anggota kami,” kata Mufti.
Menurutnya, bantuan ini akan membantu rekan-rekan anggota HIPMI di lapangan dan menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi di bidangnya.
Wakil Bendahara Umum BPP HIPMI Margaret Srijaya menjelaskan, program tersebut bukan sekedar perundingan atau nota kesepahaman, namun dilaksanakan melalui langkah nyata, termasuk penerapan program kartu kredit usaha.
“Sampai saat ini sudah ada ratusan pengajuan kartu kredit bisnis dari HIPMI ke BRI. Selain itu, pengajuan pinjaman total Rp 110 miliar sudah diterima,” ujarnya. (inci/inci)