Jakarta, CNN Indonesia –
Bek Qatar Mohammed Waad lolos dari kartu merah setelah menjatuhkan gelandang Uzbekistan Abbasbek Faizullaev, yang berpeluang mencetak gol pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Jassim Bin Hamad, Kamis (14/11) malam, Qatar secara kontroversial menang 3-2.
Kontroversi terjadi saat Uzbekistan punya peluang unggul 3-2 pada menit 90+2.
Saat itu, Faizullaev menerima bola dan mengontrol bola dengan baik. Waad yang kesulitan menjaga Faizullaev menarik pemain CSKA Moscow itu.
Wasit Kim Jong Hyeok dari Korea Selatan langsung memberikan kartu kuning kepada Waad. Insiden itu sempat ditinjau dengan VAR, namun Kim Jong Hyeok tidak mengubah kartu kuning menjadi merah.
Dalam tayangan ulang, pelanggaran Vaad terhadap Faizullaev menjadi agresif. Faizullaev terjatuh saat Vaad berada di posisi sebagai pemain terakhir.
Seperti diketahui, ketika seorang pemain atau yang terakhir melakukan pelanggaran terhadap pemain lawan yang berpeluang mencetak gol, maka ia harus dihukum dengan kartu merah.
Hukum Permainan IFAB juga menyatakan bahwa pemain harus diberi kartu merah jika menghalangi tim lawan mencetak gol.
Namun sudut pandang lain mengatakan bahwa pelanggaran Vaad terhadap Faizullaev terjadi ketika pemain bernomor punggung 4 itu belum menjadi pemain terakhir.
Kontroversi lain yang terjadi pada laga Qatar kontra Uzbekistan adalah pertandingan berakhir dengan perpanjangan waktu 14 menit, padahal masa tambahan waktu hanya 6 menit.
Pasalnya pertandingan berakhir setelah masa tambahan waktu, Qatar menang dramatis 3-2. Gol kemenangan Qatar dicetak Lucas Mendes pada menit ke-90+12.
(sri/jal)