Jakarta, CNN Indonesia —
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sudah mengambil keputusan mengenai masa depan kariernya usai musim 2024.
China Masters 2024 akan menjadi pertandingan terakhir Assan/Hendra tahun ini. Pada babak pertama, Assan/Hendra kalah dari Sabal Kayaman/Mo Reza Pahlavi 16-21, 17-21.
Kekalahan ini membuat perjalanan Ahsan/Hendra di tahun 2024 berakhir. Oleh karena itu, masa depan Ahsan/Hendra menjadi hal yang dinantikan para pecinta dan pemerhati bulu tangkis.
“Ini pertandingan terakhir kami tahun ini. Istirahatlah setelah itu.”
“Terima kasih kepada seluruh pendukung kami, bapak-bapak, atas dukungannya selama ini,” kata Hendra.
Ahsan sendiri mengatakan keputusan itu diambil bersama Hendra. Namun sebelum hal itu terjadi, mereka akan bertemu dan mendiskusikannya dengan pelatih dan pengurus.
“Kami sudah memutuskan apa yang akan terjadi di masa depan tapi kami hanya bisa menunggu dan pertama-tama kami akan bertemu dan mendiskusikannya dengan pelatih dan manajemen.”
“Kami berharap bulu tangkis Indonesia bisa terus berkembang,” kata Ahsan.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan telah menjadi andalan ganda putra Indonesia selama lebih dari satu dekade. Tahun ini Hendra berusia 40 tahun dan Assan 37 tahun.
Banyak pihak menilai tahun 2024 menjadi tahun terakhir Assange dan Hendra bermain bulu tangkis. Namun harapan suporter yang masih berharap menyaksikan laga Assan/Hendra pada 2025 masih bisa menyimpan harapan karena belum ada keputusan resmi yang diambil.
(ptr/jal)