Jakarta, CNN Indonesia.
Presiden PP PBSI 2024-2028 Fadil Imran mengakui kondisi sepak bola Indonesia saat ini kurang baik.
Fadil Imran terpilih menjadi Ketua PBSI pada Munas PP PBSI yang digelar di Surabaya Agustus lalu. Fadil Imran terpilih beberapa hari setelah Indonesia dipastikan tidak melanjutkan tradisi medali emas Olimpiade.
Fadil Imran menyadari hal tersebut menunjukkan bahwa kini bulu tangkis Indonesia sedang tidak dalam kondisi baik.
“Kalau menurut bapak dia tidak meraih emas di olimpiade kemarin? Kurang bagus. Saya tidak bisa bilang bagus? Jujur saja, tapi kita harus berbenah,” kata Fadil Imran di Nasional Cipayung. Pusdiklat, Senin (18/11).
Karena itulah Fadil Imran memasang target emas Olimpiade Los Angeles 2028 sebagai target besar dalam kepengurusan yang akan dipimpinnya. Sebelumnya, ia juga menyebut kompetisi lain sebagai tujuan utamanya.
“Sesuai dengan tujuan, visi, misi, sasaran, strategi, kita ingin meraih medali emas. Oleh karena itu, di Olimpiade, yang menjadi sorotan sebelum berangkat ke Olimpiade adalah Olimpiade. ASEAN Games yang disusul kompetisi-kompetisi penting lainnya “Itulah tujuan utama kita,” ujar Fadil Imran.
PBSI menunjuk Grup Daya Lima sebagai konsultan rekrutmen dan manajemen sumber daya manusia untuk membantu proses transformasi organisasi. Sesuai perjanjian kerja sama yang ditandatangani pada 23 September 2024, Daya Lima bertugas menganalisis dan merangkum struktur organisasi baru PBSI.
“Kalau wajah baru sangat terbuka, dari mana datangnya, baik dari kalangan profesional, dari teknologi, maupun dari atlet itu sendiri karena kita berharap kedepannya atlet-atlet kita mempunyai kemampuan manajemen di bidang olahraga. Bukan sekedar kemampuan teknis,” kata Fadil Imran.
(afr/ptr)