Jakarta, CNN Indonesia —
Apple memperingatkan pengguna Mac untuk mewaspadai serangan siber berbahaya yang mengintai di sekitar mereka. Pengguna disarankan untuk segera menerapkan pembaruan keamanan.
Apple pada hari Selasa merilis pembaruan keamanan berlabel “direkomendasikan untuk semua pengguna.” Pembaruan ini muncul setelah Apple memperbaiki beberapa bug keamanan yang digunakan dalam serangan siber aktif yang menargetkan pengguna Mac.
Apple mengatakan dalam pemberitahuan keamanan di situsnya bahwa mereka telah menemukan dua kerentanan yang “mungkin dieksploitasi secara aktif pada sistem Mac berbasis Intel.”
Menurut Bleeping Computer, kedua bug tersebut ditemukan pada komponen macOS Sequoia JavaScriptCore (CVE-2024-44308) dan WebKit (CVE-2024-44309) di macOS.
Untuk memperbaiki bug tersebut, Apple merilis pembaruan perangkat lunak untuk macOS, serta perbaikan untuk iPhone dan iPad, termasuk pengguna yang menjalankan iOS 17.
Seperti dikutip dari Tech Crunch, belum diketahui siapa dalang di balik serangan yang menyasar pengguna Mac, atau berapa banyak pengguna Mac yang menjadi sasaran, atau apakah serangan tersebut berhasil disusupi.
Kerentanan ini dilaporkan oleh peneliti keamanan dari Grup Analisis Ancaman Google, yang menyelidiki peretasan dan serangan siber yang disponsori pemerintah, yang berarti bahwa aktor pemerintah mungkin terlibat dalam serangan ini.
Serangan siber yang disponsori pemerintah terkadang melibatkan penggunaan spyware ponsel komersial.
Mengenai bug ini, Apple mengatakan bahwa kerentanan tersebut terkait dengan WebKit dan JavaScriptCore, mesin web yang menggerakkan browser Safari dan berfungsi untuk menjalankan konten web.
WebKit sering menjadi sasaran para peretas, yang menargetkan mesin-mesin ini untuk mencari kerentanan sebagai cara untuk membobol perangkat dan mencuri informasi pribadi pengguna.
Grup Analisis Ancaman mencatat bahwa kelemahan tersebut dapat dieksploitasi untuk mengelabui perangkat Apple yang rentan agar memproses situs web atau email untuk menjalankan kode yang tidak diinginkan yang memungkinkan malware dipasang pada perangkat target.
Oleh karena itu, pengguna disarankan untuk memperbarui keamanan iPhone, iPad, dan Mac (LOM/DMI) sesegera mungkin.