Jakarta, CNN Indonesia –
Indeks Kebebasan Pers (IKP) Indonesia kembali turun pada tahun 2024 sebesar 69,36 poin.
Angka ini lebih rendah 2 poin dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 71,57.
“Penurunan angka IKP menunjukkan kondisi pers nasional kurang baik,” kata Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu dalam kolom opini. Hal ini terlihat dari lingkungan ekonomi, hukum, dan politik yang mempengaruhi elemen IKR negara tersebut. Hasil survei IKP 2024 Dewan Media Jakarta pada Selasa (5/11).
Provinsi Lampung mempunyai nilai IKP terendah di Indonesia dengan 62,04 poin. Sedangkan Kalimantan Selatan menjadi wilayah dengan IKP tertinggi dengan skor 80,91.
Skor IKP Indonesia tahun 2024 juga merupakan yang terendah sejak tahun 2019, yakni turun menjadi 73,01.
Angka yang diperoleh kali ini menunjukkan kebebasan pers nasional terus merosot selama dua tahun terakhir. Hal ini terlihat dari angka IKP yang diraih dalam dua tahun terakhir.
Pada tahun 2022, skor IKP Indonesia menjadi 77,78. Angka tersebut akan turun 6 poin menjadi 71,57 pada tahun 2023 dan penurunan tersebut akan terus berlanjut pada tahun ini.
Meskipun skor 69,36 termasuk dalam kategori “tingkat kebebasan”, penurunan yang terus berlanjut dari tahun ke tahun tidak menunjukkan kebebasan yang sesungguhnya. (mab/asr)