Jakarta, CNN Indonesia –
Ketua PSSI Eric Tohir menanggapi pujian pemilik klub Liga Malaysia Tunku Ismail Sultan Ibrahim, Johor Darul Ta’zim. Eric mengajak Ismail berinvestasi bersama di Indonesia.
Ismail mengatakan kepada Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) bahwa mereka membutuhkan sosok seperti Eric Tohir karena dia memiliki koneksi di seluruh dunia.
“Tentu ini pendapat dari luar negeri. Tapi kalau masyarakat Johor mau investasi sepak bola di Indonesia, kami dukung. Karena Liga 1 dan Liga 2 akan menjadi liga yang sangat profesional,” kata Eric di Jakarta, Jumat ( 8/11).
“Jadi misalnya ada pangeran dari Johor yang ingin berinvestasi di Indonesia, kami dukung agar investasi dari berbagai negara bisa kita tingkatkan,” imbuhnya.
Eric mencontohkan skema ‘Sister Club’ yang diterapkan beberapa tim seperti Manchester City. The Citizens juga memiliki New York FC, Melbourne City FC dan Yokohama FC. Berinvestasi di klub lain seperti Marinos.
“Kita bisa lihat Manchester City punya kota kembar di Australia, Jepang. Kenapa tidak? Kita harus coba relokasi, tapi kita harus menjaga suporter. Jadi tanggung jawab pemerintah setempat untuk menyediakannya. Panduan kepada suporter, mereka juga juara Piala Gubernur, Piala Bupati. Mereka mau buat Piala, Piala Capolda, Piala Pangdam, itu boleh saja,” ucapnya.
Eric juga menjelaskan Indonesia membutuhkan piramida terbuka dalam sepak bola. Oleh karena itu, Eric bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk memajukan sepak bola di lingkungan pelajar.
“Kemudian kita akan mulai mengorganisir siswa-siswa SMP dan SD. Kemarin kita bicara dari hati ke hati dengan Pak Abdul Mutiaya, beliau juga mendukung sepak bola,” ujarnya.
“Kalau begitu, dua tahun ke depan ketika orang-orang baru sudah bekerja, mari kita dorong remaja dan sekolah dasar dengan bantuan Mendikbud. Jadi semua ini membangun piramida sepak bola, tidak bisa. Oh, sudah puluhan tahun, jadi kita harus berubah”, – lanjutnya.
(ikw/maaf)