Jakarta, CNN Indonesia —
Jamaah umroh dari tanah air biasanya menggunakan pesawat terbang untuk berpergian ke Tanah Suci. Oleh karena itu, hendaknya mengetahui tata cara berihram di pesawat.
Karena ada situasi dimana jamaah diwajibkan memakai Ihram saat bepergian dengan pesawat. Ihram artinya menunaikan haji dan umrah.
Bagi jamaah umrah di Indonesia, ada dua jenis tempat dan waktu yang ditetapkan untuk memulai shalat berjamaah (miqat) di sepanjang perjalanan.
Jika jamaah umrah berangkat ke Madinah terlebih dahulu, maka miqatnya sama dengan miqat penduduk Madinah, yaitu di Dzull Hulay-Fah atau Bir ‘Ali.
Kini Yalmalam menjadi satu-satunya Miqat bagi jamaah umrah yang langsung menuju Mekkah. Artinya, pendatang dari negara asalnya wajib mengenakan Ihram saat bepergian dengan pesawat.
Sebelum pesawat lepas landas ke negara pemilik Miqat, awak pesawat akan memberikan pengumuman. Hal ini dilakukan agar jamaah umroh bisa mempersiapkan ihram terlebih dahulu.
Dari pihak Muslim dan sumber lain telah diriwayatkan bahwa ada hal-hal tertentu yang harus diperhatikan oleh jamaah umrah yang ingin mengenakan ihram di pesawat.
Namun secara umum, tidak ada perbedaan yang signifikan dalam proses mengenakan Ihram di pesawat dibandingkan dengan jamaah yang mengenakan Ihram di Tanah Air.
Saat pesawat mulai mendekati tanah Yalamlam atau Kurnool Manazil, awak pesawat yang membawa jamaah umroh akan memberikan informasi apakah pesawat tersebut akan segera melewati daratan tersebut.
Maskapai akan meminta penumpang untuk membawa Miqat ke dalam pesawat untuk melakukan hal berikut.
1. Persiapan baju Ihram
Langkah pertama adalah menyiapkan baju Ihram. Pakaian jamaah laki-laki ada dua potong, satu potong menutupi badan bagian bawah dari atas sampai lutut (Izar).
Kemudian lembaran lain yang disebut rida biasa digunakan untuk menutupi tubuh bagian atas. Bagi wanita, pakaian harus menutupi aurat kecuali wajah dan telapak tangan.
Jika mengalami kendala dalam mengenakan pakaian Ihram ini, tamu dapat berkonsultasi dengan ustaz atau pemandu umrah. melepas kaus kaki dan pakaian dalam
Langkah berikutnya bagi jamaah laki-laki melepas kaus kaki dan pakaian dalam jika masih memakainya.
Saat ini, perempuan diperbolehkan mengenakan pakaian dalam saat mengenakan Ihram di pesawat. berbagi ide
Tahap terakhir Ihram di pesawat adalah mengutarakan niat. Arti Ihram untuk Umrah dengan niat yang benar dari hati dan bacaan lisan.
Apabila jamaah umroh belum menyatakan niat Ihram pada saat pesawat berada di Yalamlam atau Qarnul Manazil, maka ia harus mengutarakan niat Ihram di Bandara KIA Jeddah.
Aturan bagi jamaah umroh tetap berlaku selama masa ihram saat menaiki pesawat.
Calon umrah tidak boleh melanggar larangan-larangan saat Ihram, seperti menggunakan wewangian, melakukan hubungan intim, memotong rambut dan kuku, serta mengenakan pakaian yang diperuntukkan bagi tamu laki-laki.
Untuk menghindari kebingungan saat menunaikan Ihram di pesawat, sebaiknya jamaah umrah meminta petunjuk kepada petugas umrah sebelum meninggalkan Tanah Suci. (Minggu/Minggu)