Jakarta, CNN Indonesia —
Pilihan model mobil listrik low-end di bawah Rp 200 juta di Indonesia terbatas, hanya ada dua: Seres E1 dan Wuling Air EV. Namun mulai bulan lalu, ada opsi lain yakni varian baru Air EV Lite yang mampu menempuh jarak hingga 300 km.
Air EV sudah tersedia sejak Agustus 2022, kemudian pada Agustus 2023 diluncurkan varian Lite dengan banderol harga di bawah Rp 200 jutaan.
Awalnya hanya ada pilihan varian Lite dengan jangkauan 200 km, namun pada September 2024, Wuling merilis varian baru Lite Long Range yang mengusung baterai lebih besar untuk balapan 300 km.
Menariknya meski menggunakan baterai 26,7 kWh, harga Air EV Lite Long Range masih di bawah Rp 200 jutaan, sebenarnya Rp 190 jutaan untuk wilayah Jakarta termasuk insentif PPN, sedangkan versi Standar Lite tersedia jangkauan 200 km. . penjualan Rp 179,1 juta.
Harga Air EV Lite bisa dibilang murah karena model ini memenuhi syarat mendapat subsidi dari pemerintah, sehingga diproduksi di dalam negeri dan memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40%.
Varian Lite tetap memiliki keunggulan dibandingkan Wind EV, terutama bodi kompak yang cocok untuk penggunaan perkotaan dan kemudahan pemasangan di tempat parkir sempit.
Berkendara semakin mudah karena terdapat tiga mode berkendara yakni Eco, Normal dan Sport untuk mengendalikan motor listrik 30 kW yang menggerakkan roda belakang.
Fitur lainnya meliputi ABS, EBD, sistem peringatan tekanan ban (TPMS), Electric Power Steering, Pedestrian Warning Sound Module, ISOFIX, dan panel instrumen TFT berukuran 7 inci.
Setiap pembelian Air EV Lite Long Range, pelanggan akan mendapatkan layanan Core EV Parts Garansi seumur hidup, gratis perawatan lengkap, gratis asuransi, dan gratis voucher listrik 1 tahun senilai 2 juta rupiah.
Saat ini Air EV Lite menjadi pilihan mobil listrik termurah di dunia, selisih 300km membawa sesuatu yang baru karena mampu membawa Anda dalam perjalanan jauh.
Selain Air EV Lite, model mobil listrik murah lainnya adalah E1, khusus varian B-Type yang dijual Rp 189 jutaan dengan baterai 13,8 kWh dan jangkauan 180 km. Varian E1 lainnya, L-Type, dibanderol lebih dari Rp 200 jutaan, mengusung baterai 16,8 kWh dan menjanjikan jangkauan 220 km.
(fea/fea)