Jakarta, CNN Indonesia —
Pemakaman Liam Payne berlangsung secara tertutup. Meski demikian, para penggemar tetap memberikan penghormatan terakhir dan berkumpul di Hyde Park di London, Inggris.
Ada banyak bunga, dedaunan, foto, dan lilin menyala di taman. Mereka melakukannya sebagai rasa kehilangan, sebagai cinta dan sebagai rasa hormat terbesar para penggemar terhadap idola mereka.
Pemakaman secara tertutup digelar Rabu malam (20/11) waktu setempat, satu bulan setelah kematian Payne. Pemakamannya hanya diadakan oleh keluarga dan orang-orang terdekat Payne semasa hidupnya.
Pemakaman tertutup tersebut dihadiri oleh banyak selebriti dan anggota keluarganya, serta anggota grup One Direction.
The Sun dan Daily Mail sebelumnya memberitakan Payne akan dimakamkan di kampung halamannya di Wolverhampton, Inggris. Meski rumah duka ditutup, ribuan penggemar berkumpul di Hyde Park London untuk memberikan penghormatan terakhir kepada penyanyi yang meninggal pada usia 31 tahun itu.
Pemakaman Liam Penn diadakan sebulan setelah dia meninggal setelah jatuh dari balkon hotel di Argentina. Jenazahnya harus tetap berada di Argentina selama sekitar satu bulan untuk diautopsi.
Pemeriksaan visum juga dilakukan terhadap jenazah anggota boy grup One Direction tersebut untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Liam Payne kini telah dimakamkan. Semua anggota One Direction, yang melanjutkan karir solonya, berkumpul kembali di pemakamannya.
Empat rekan Liam Penn di One Direction menghadiri pemakaman solois tersebut di St. Gereja Maria Amersham, London, Rabu (20/11) waktu Inggris.
Harry Styles adalah anggota One Direction pertama yang melihat ke bawah ketika dia tiba di tempat tersebut, lapor Page Six. Penyanyi solo itu terlihat mengenakan jas, jaket hitam, dan kacamata hitam.
Louis Tomlinson mengikuti berikutnya, tampil dalam setelan hitam. Zayn Malik dan Niall Horan kemudian mengikutinya dengan mengenakan pakaian yang tidak berbeda. (tst/wiw)