Jakarta, CNN Indonesia.
Sutradara dan penulis Imam Tantovi serta produser Gope T. Samtani menerima penghargaan Lifetime Achievement atau Lifetime Service di Piala Citra FFI 2024.
Imam Tantov, yang dikenal sebagai sutradara film legendaris, adalah penerima penghargaan perdana yang diberikan oleh Film Council Life Representative H.M. Dari Soleh Ruslani dan Ketua Komite FFI Ario Bayu.
“Ibarat terbangun dari mimpi setelah puluhan tahun tidak berakting di film dan pindah ke televisi,” kata Imam Tantovi.
“Terima kasih kepada panitia atas penghargaan luar biasa ini. Ini mungkin penghargaan terakhir dalam hidup saya,” lanjutnya.
Hm. Soleh Ruslan dan Ario Bayu mengumumkan nama kedua penerima Lifetime Achievement Award.
Produser film dan pemilik Rapi Films Gobin Tejomal Samtani atau Gope T. Samtani mendapat penghargaan Lifetime Achievement Awards. Gope T. Samtani menerima penghargaan atas kontribusinya terhadap industri film Indonesia.
“Terima kasih atas pencapaian hidup yang kamu berikan padaku hari ini. Terima kasih kepada juri dan panitia FFI yang memutuskan untuk memberikan penghargaan ini kepada saya,” kata Gope T. Samthan.
“Saya merasa terhormat menerima penghargaan ini pada tahun ini ketika sinema Indonesia sedang naik daun,” lanjutnya.
Imam Tantov dikenal sebagai sutradara beberapa film populer seperti Lebak Membara (1983), Karok (1985), 7 Manusia Harimau (1986) dan film seri Saur Sepuh yang dirilis pada akhir tahun 1980an.
Sedangkan Gope T. Samtani merupakan pemilik Rapi Films, rumah produksi yang pernah memproduksi film-film populer seperti Sang Kiai (2013), Hamba Setan (2017), Ratu Ilmu Hitam (2019)>
Sementara Piala Citra FFI digelar di Stadion ICE BSD City Tangerang pada Rabu (20 November) malam. Nominasi tahun ini didominasi oleh film seperti Samsara, Sixa Kuburi, Kabut Berdur, Air Mata Buaya dan Seperti Cinta dalam Film.
Lima film tersebut tidak hanya masuk nominasi di berbagai kategori, namun juga bersaing di kategori utama Film Panjang Terbaik.
Kategori Sutradara Terbaik menghadirkan nama-nama besar seperti Edwin, Garin Nugroho, Joko Anwar, Tumpal Tampubolon, dan Yandy Lawrence. (frl/cree)