Jakarta, CNN Indonesia –
Kebanyakan pengendara sepeda motor kesulitan lolos tes Surat Izin Mengemudi (SIM). Pasalnya, pemohon harus mengendarai sepeda motor di sepanjang jalur yang telah ditentukan dan banyak kendala di jalan tersebut.
Tanpa persiapan yang maksimal tentunya sangat sulit untuk melewati ujian ini. Selain itu, pelamar harus mengulang beberapa kali hingga dinyatakan lulus dan berhak memiliki SIM C.
Untuk itu kita perlu mengetahui cara mengendarai sepeda motor pada tes SIM C agar dapat mengulanginya dalam satu kali tes.1. tahu pasti
Segala sesuatu dimulai dengan iman. Anda harus yakin bahwa Anda akan lulus ujian ini dengan baik. Jika ada keraguan, tentu peluang keberhasilannya lebih kecil.
Selain itu, Anda juga bisa mengandalkan diri sendiri saja, karena menggunakan jasa broker adalah hal yang wajar dan membutuhkan biaya yang tinggi, empat kali lipat dibandingkan pengelolaan sendiri.
2. Mengetahui jenis-jenis hambatan dan cara utama mengatasinya
Gangguan pada tes latihan SIM C ada banyak macamnya, antara lain metode zigzag, metode angka 8, tes anti penghindaran, dan metode huruf U.
Zigzag
Mengendarai sepeda motor di jalan zig-zag sangatlah mudah. Pasalnya, Anda hanya perlu nyaman saat bermanuver. Hal ini dapat dilakukan dengan merilekskan bahu dan badan serta tidak membuka gas terlalu banyak agar sepeda motor tetap diam.
Jika Anda menggunakan moped, gunakan gigi dua untuk akselerasi. Jangan menaikkan atau menurunkan gigi untuk menjaga kestabilan sepeda motor saat melewati rintangan.
Sedangkan jika menggunakan sepeda motor matic, sebaiknya buka throttle secara perlahan agar kondisi tetap stabil. Jangan menggunakan terlalu banyak minyak. Pengendalian yang baik sangat penting untuk lulus tes mengemudi sepeda motor matic Anda.
Nomor 8
Angka 8 seringkali menjadi angka paling berbahaya dalam tes mengemudi. Hal ini dikarenakan sebagian besar peserta tidak cocok dengan metode ini. Sekilas permasalahan ini nampaknya sulit untuk diatasi. Namun akan lebih mudah jika Anda mengetahui teknik mengatasinya.
Selain perlunya kenyamanan saat berjalan, Anda juga bisa menggunakan strategi anti pengendalian saat menyeberang jalan. Caranya adalah dengan duduk di sebelah kiri ketika berbelok ke kanan dan menarik ke kanan ketika berbelok ke kiri.
Selain itu, Anda juga harus fokus pada lingkungan sekitar, memprediksi arah sepeda motor, dan menggunakan teknik berbelok yang benar. Dengan menggabungkan strategi-strategi ini, Anda akan lebih siap menghadapi Route 8 dan kemungkinan besar lulus tes mengemudi.
Pengampunan
Jalur ini lebih mudah dibandingkan jalur 8, Anda hanya perlu fokus dan mengendarai sepeda motor dengan kecepatan rendah dan berhenti dengan kaki sambil menunggu lampu menyala. Jangan lupa memilih jalur yang lampunya menyala.
Surat untuk U
Lintasan U akan mudah jika bisa melewati lintasan zig-zag dan nomor 8. Jangan lupa menjanjikan setir saat hendak menikung.
3. Lakukan latihan agar lebih lancar
Dengan jalur yang berbeda-beda, pastikan Anda berlatih terlebih dahulu agar lebih mudah berlatih untuk tes mengemudi Anda.
Anda dapat mencoba mengendarai sepeda motor di area yang luas, misalnya di lapangan, dan mencoba menggunakan berbagai langkah yang dijelaskan di atas.
(Kanker/Mikrofon)