Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua Umum PSSI Eric Thohir menceritakan pertemuannya dengan veteran Jepang Yuto Nagatomo di sela-sela laga kualifikasi Piala Dunia 2026 Indonesia melawan Jepang.
Pertemuan itu terjadi usai laga Timnas Indonesia melawan Jepang pada kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan pada Jumat (15/11) malam.
Dalam pertemuan tersebut, Eric berbagi cerita interaksinya di Inter Milan. Ketika Nagatomo berada di masa jayanya, ia menjadi pemain kunci di Inter Milan asuhan Eric Thohir.
“Saat pertandingan kemarin antara Indonesia vs Jepang, saya bertemu dengan salah satu pemain Asia terbaik di Italia, Yuto Nagatomo, yang bermain untuk Inter Milan, klub yang saya kelola saat itu,” tulis Eric di Instagram, Minggu (17/11). .
Eric Nagatomo juga ditanya mengenai timnas Jepang yang saat ini menjadi tim terbaik di Asia. Dari perbincangan tersebut terlihat jelas bahwa pengembangan pemain muda menjadi kunci kesuksesan.
“Saya mengenal Yuto sebagai pemain yang selalu bekerja keras, konsisten dan disiplin serta menjaga posisinya. Saya katakan kepada Yuto bahwa Jepang bisa kuat, karena mereka telah membangun tim nasional dan kompetisi anak usia dini dan finis di peringkat 15 FIFA. Dan mungkin ,” kata Erick. . .
“Kami bangga tim Nasional U-17, U-20, Nasional U-23, Nasional U-23, dan Nasional U-23 berhasil lolos ke Piala Asia. Namun belum cukup, PSSI membangun pertandingan awal agar timnas bisa terus berprestasi.
[Gambas: Instagram]
PSSI saat ini menargetkan Timnas Indonesia lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 sehingga membuka peluang keikutsertaan di Piala Dunia 2026.
Sementara Indonesia U-17 dan U-20 sudah lolos ke Piala Asia 2025, menjadi indikasi bahwa sepak bola usia muda juga menjadi perhatian PSSI selain membina tim senior.
Hanya saja sepak bola remaja di berbagai daerah tidak mengalami kemajuan secara bersamaan. Untuk itu PSSI tidak bisa berjalan sendiri. Peran pemerintah adalah memulihkan perkembangan sepak bola.
(perut/hari)