Jakarta CNN Indonesia —
Tentara Israel mengizinkan 50 truk bantuan kemanusiaan memasuki Jalur Gaza utara pada Rabu (16/10).
Izin ini diberikan setelah Amerika Serikat Mengancam akan menghentikan bantuan senjata ke Israel Jika negara Zionis tidak mengizinkan bantuan masuk ke utara Gaza,
Times of Israel melaporkan bahwa puluhan truk yang membawa makanan, air, obat-obatan dan persediaan tempat tinggal telah memasuki Tepi Barat. Palestina pada hari Rabu
Truk-truk tersebut dibawa dari Yordania melalui perbatasan Allenby Crossing dan kemudian ke Gaza melalui Erez West Crossing.
“Israel akan terus memfasilitasi dan memfasilitasi masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza,” demikian pernyataan COGAT, badan militer yang mengawasi distribusi bantuan di Palestina.
50 truk bantuan memasuki Gaza beberapa jam setelah AS. Diancam tidak akan memberikan bantuan bersenjata Jika negara Zionis tidak segera bertindak menyelesaikan krisis di Gaza,
Sebelumnya, Program Pangan Dunia (WFP) menyatakan sejak awal Oktober belum ada bantuan pangan yang masuk ke wilayah utara Gaza. Faktanya, diperkirakan masih ada sekitar 400.000 orang yang tinggal di wilayah tersebut.
Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin juga menulis surat yang mendesak Israel mengizinkan 350 truk bantuan memasuki Gaza setiap hari pada bulan depan.
(blq/DNA)