Jakarta, CNN Indonesia –
Pernahkah Anda merasa terganggu dengan suara bising ponsel atau gawai orang saat sedang bersama di tempat umum, termasuk di tempat seperti bandara atau transportasi umum?
Tak sedikit orang yang sengaja memperbesar volume ponselnya saat memutar musik, video, bermain game, atau bahkan saat menelepon seseorang.
Survei tahun 2024 yang dilakukan oleh sebuah perusahaan audio menemukan bahwa mayoritas warga Amerika di Amerika Serikat (AS) memahami masalah ini. Sayangnya, tidak ada solusi.
Permasalahan ini sesungguhnya merupakan permasalahan global. Sekitar 76 persen wisatawan setuju perlunya memasang tanda penggunaan headphone di banyak tempat umum seperti bandara dan stasiun kereta.
Dengan adanya tanda tersebut, mereka berharap masyarakat akan ragu untuk bermain musik. Faktanya, 58 persen penduduk berpendapat bahwa situasi saat ini telah mencapai tingkat keresahan sosial yang kritis.
Seperti dilansir Thrillist, banyak traveler yang mengeluh mendapat pengalaman buruk, terutama terkait masalah kebisingan. Mereka menginginkan tempat yang lebih tenang.
Memasang tanda bertuliskan “gunakan headphone” mungkin merupakan upaya untuk mendorong isolasi sosial dan perdamaian.
Jika hal ini terjadi, misalnya di pesawat, sekitar 66 persen penumpang menginginkan staf maskapai turun tangan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Salah satunya adalah memberi tahu orang-orang yang menggunakan perangkat kerasnya untuk menurunkan volume.
Namun, 72 persen wisatawan percaya bahwa masalah ini dapat diatasi dengan menyediakan headphone bagi setiap orang. Tentu saja, headphone lebih dari sekedar headphone.
Penting untuk mengenal diri sendiri agar orang lain tidak merasa cemas, apalagi di depan umum. Pencegahan primer dapat dilakukan dengan menyimpan penutup telinga di saku celana saat bepergian. (tolong/wiw)