Solok Selatan, CNN Indonesia –
Kabag Ops dan Kabareskrim Polres Solok Selatan, khususnya alasannya, turut diperiksa tim Inafis Provinsi Sumbar menyelidiki beberapa situasi di Polsek Solok Selatan di Jorong Bukit Malitang, Sangir. Wilayah.
Penyelidikan difokuskan pada kasus pembunuhan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Solok Selatan AKP Ulil Riyanto Anshar yang dibunuh oleh Kepala Ops AKP Dadang Iskandar pada Jumat pagi (22/11).
Investigasi TKP dilakukan untuk mengetahui detail kejadian dan menemukan peluru lain yang ditembakkan tersangka, sembilan dari 15 peluru yang ada di pistol tersangka. Dua di antaranya ditemukan di tubuh orang yang terluka, dan tujuh peluru lainnya ditembakkan ke arah lain.
Kapolda Sumbar Suharyono mengatakan pihaknya terus memeriksa saksi-saksi. Sejauh ini lima saksi sudah diperiksa.
Suharyono kepada wartawan, “Kami sudah memeriksa lima orang saksi. Di antaranya ada dua orang yang membuat materi ilegal bersama Kabareskrim (hari itu).”
Polisi setempat sedang menyelidiki hubungan antara kedua petugas tersebut untuk melihat apakah ada motif lain, katanya.
“Kami sedang mendalami hubungan kedua petugas tersebut. Kami juga akan memeriksa Kapolsek Solok Selatan.”
Kabag Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Riyanto Anshar Kapolres Solok Selatan ACP Dadang Iskandar Penembakan terjadi sekitar pukul 00.15 WIB, Jumat pagi. (adat/budaya)