Jakarta, CNN Indonesia –
Pasukan Israel pada Senin (14/10) mengebom kota Aitu yang mayoritas penduduknya beragama Kristen di wilayah Zgharta di Lebanon utara, menewaskan 21 orang.
Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA) melaporkan bahwa serangan Israel menargetkan rumah-rumah di Aitou.
Berdasarkan video yang dirilis, kepulan asap besar terlihat keluar dari desa tersebut. Beberapa kendaraan rusak dan puing-puing konstruksi juga terlihat berserakan.
Orang-orang juga terlihat menggali mayat dari bawah reruntuhan dan pepohonan.
Sejak Oktober 2023, Israel dan Hizbullah saling serang, kota Aitou diserang untuk pertama kalinya.
Serangan Israel terhadap Aitou terjadi setelah Hizbullah melancarkan serangan udara di wilayah utara pada hari Senin.
Serangan Hizbullah berhasil menyasar pasukan Israel di Binyamina hingga menewaskan empat tentara.
Hizbullah menyebut serangan itu sebagai pembalasan setelah pasukan Israel menyerang Lebanon pekan lalu, menewaskan 22 orang.
Dalam beberapa minggu terakhir, Hizbullah dan Israel terlibat dalam pertempuran sengit satu sama lain.
Hizbullah melakukan serangan tersebut ketika Israel terus membombardir Lebanon dan bahkan melancarkan serangan yang disebutnya sebagai “operasi darat terbatas”.
Sejak Israel mengizinkan serangan tanpa alasan ke Lebanon, jumlah korban sipil telah mencapai 1.500 (isa/bac).