Jakarta, CNN Indonesia –
Ganda putra Indonesia Sabah Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlavi Isfahani lolos ke Olimpiade 2024. Final Master Tiongkok. Reza menuturkan, kunci kemenangan pada laga kali ini adalah melakukan inisiasi serangan sejak awal.
“Kami sangat senang bisa mencapai final Super 750 yang pertama. Kami sangat bersemangat, sangat termotivasi untuk memainkan pertandingan
Pola permainannya tak jauh berbeda dengan babak pertama. “Kami berusaha melanjutkan apa yang sudah baik,” demikian laporan PBSI mengutip ucapan Reza.
“Dalam situasi ini kami harus menyerang terlebih dahulu dan yakin dengan kemampuan menyerang kami. Tadi malam kami pasti lolos ke World Tour Finals, itu membuat kami lebih menikmati pertandingan, beban berkurang dan kami merasa lega. Akhirnya setelah a Banyak yang nunggu dari kemarin, penasaran bakal ketinggalan atau tidak,” tambah Reza.
Sabre/Reza berhasil mencapai final setelah tahun 2024. mengalahkan peringkat kedua He Ji Ting/Ren Xiang Yu dari Tiongkok 21:16, 21:18 pada semifinal China Masters di Shenzhen Gymnasium, Sabtu (23/23/2011) WIB.
Pejabat Saba, Gutama, mengatakan dirinya dan Reza bisa bermain bebas meski mendapat dukungan dari rival.
“Kami bisa bermain leluasa meski lawan mendapat dukungan penuh penonton. Kami hanya konsentrasi pada strategi yang sudah disiapkan, alhamdulillah bisa membuahkan hasil.
Dari kemarin hingga hari ini kami beruntung memiliki pelatih Wifki Windarto (pelatih Dejan/Gloria) bersama kami. “Itu memberikan dampak yang besar, jadi kami memiliki seseorang dari kursi pelatih yang menyemangati dan mengingatkan kami,” kata Sabre.
“
Kami memulai dari bawah dan semua orang tahu betapa sulitnya, tapi akhirnya kami sampai pada titik ini. Saya pernah berbincang mendalam dengan adik-adik saya tentang apakah saya akan lolos ke Final Tur Dunia, jadi tadi malam ketika saya dipastikan lolos, adik-adik saya menelepon untuk memberi selamat kepada saya. “Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan,” tambah Sabre.
Pada laga semifinal, Sabre/Reza 2024 mampu menunjukkan performa apik. Di pertandingan semifinal China Masters.
Pada set pertama, Saber/Reza tak memberikan peluang bagi lawannya untuk mencetak poin.
Di awal pertandingan, Saber/Reza berhasil menjauhkan diri dari duet Chinad dengan skor 5-0.
Ganda putra Tiongkok kemudian unggul 5-6, 6-7, 8-9.
Namun Saber/Reza berhasil mempertahankan keunggulan 11-8 di babak pertama pertandingan.
Selepas jeda pertama pertandingan, Saber/Reza langsung memulai dan menambah keunggulan menjadi 13:8.
Saber/Reza mampu mempertahankan keunggulan tersebut 17-11, 18-13, 20-16 hingga akhirnya memenangi game pertama 21-16.
Di game kedua, Saber/Reza pun berhasil tampil apik dengan memenangkan pertandingan dengan skor awal 5-1.
Namun, pasangan Tiongkok menyamakan skor menjadi 6-6. Namun Saber/Reza berhasil kembali memimpin pada 7:6, 8:6, 10:9 dan memperkecil ketertinggalan di game kedua pada 11:9.
Selepas jeda pertandingan kedua, pasangan Indonesia berhasil memperbesar keunggulan menjadi 14:11. Penampilan cerdik Sabre/Razor dengan tembakan ke sudut kosong membuat mereka unggul 18-12.
Pada akhirnya Saber/Reza berhasil memenangkan laga kedua dengan skor 21:18. Kemenangan tersebut membuat Saber/Reza bisa masuk ke Piala Dunia 2024. Final “Master Tiongkok”.
Hasil ini membuat Indonesia berhak mengirimkan dua wakilnya ke final China Masters 2024, Sabre/Reza dan Jonathan Christie.
(rhr/rhr)