Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden terpilih Donald Trump telah memilih mantan CEO World Wrestling Entertainment (WWE) Linda McMahon untuk menjadi Menteri Pendidikan Amerika Serikat.
Trump mengumumkan nama-nama baru tersebut ke kabinetnya pada Selasa malam (19 November) waktu setempat.
CNN mengutip pernyataan Trump, “Linda akan menggunakan pengalaman kepemimpinannya selama puluhan tahun dan pemahaman mendalam tentang pendidikan dan bisnis untuk memberdayakan generasi pelajar dan pekerja Amerika berikutnya.”
Trump juga mengatakan McMahon akan menjadikan Amerika sebagai negara terdepan di bidang pendidikan.
“Kami akan mengirimkan pendidikan ke negara-negara bagian, dan Linda akan memimpin upaya itu,” katanya.
Hingga saat ini, banyak anggota Partai Republik yang ingin mengurangi peran pemerintah federal dalam bidang pendidikan.
Di bawah pemerintahan Trump, Departemen Pendidikan kemungkinan akan menggunakan wewenang tersebut untuk mengubah peraturan berdasarkan Judul IX guna memperluas perlindungan bagi siswa LGBTQ.
Peraturan baru tersebut dapat mencakup pelarangan pelajar transgender untuk bermain di tim olahraga wanita.
Tentang McMahon
McMahon adalah donor utama Partai Republik. Pada kampanye Pilpres 2016, ia menyumbang lebih dari 7 juta dolar atau sekitar Rp 111 miliar. untuk Komite Aksi Politik Pro-Trump (PAC).
Ketika Trump memasuki Gedung Putih, McMahon menjadi administrator Small Business Administration untuk 2017-2019.
Kemudian pada tahun 2019, ia menjadi ketua America First Action, sebuah kelompok komite aksi politik (PAC) yang pro-Trump.
McMahon saat ini menjabat sebagai presiden lembaga pemikir pro-Trump America First Policy Institute (AFPI), yang didirikan pada tahun 2021.
Sejak itu, AFPI telah mengumpulkan jutaan dolar. Mereka juga menyusun proposal kebijakan potensial untuk masa jabatan kedua Trump.
McMahon juga merupakan mantan CEO WWE, yang didirikan bersama suaminya, Vince McMahon.
Sebagai Ketua WWE, McMahon mengawasi transformasi perusahaan dari perusahaan hiburan gulat kecil menjadi perusahaan media massa. Dia kemudian mengundurkan diri sebagai CEO pada tahun 2009.
McMahon juga gagal mencalonkan diri sebagai Senat Amerika Serikat di Connecticut. (Yesus/Dna)