Jakarta, CNN Indonesia —
Tidak semua orang aman mengonsumsi buah manggis. Berikut beberapa kelompok orang yang tidak boleh makan manggis.
Ketika mendengar manggis, orang mungkin langsung teringat akan popularitas kulit manggis yang konon memiliki manfaat bagi kesehatan. Buah asal Asia Tenggara ini memiliki kulit yang tebal, namun daging buahnya lembut dan berair.
Selain enak disantap, manggis memiliki banyak nilai gizi. Dikutip dari Medical News Today, manggis mengandung karbohidrat, serat, kalsium, potasium, dan vitamin C. Kelompok orang yang tidak boleh mengonsumsi manggis
Bagi yang sedang diet, manggis cocok dikonsumsi karena mengandung sedikit lemak, natrium dan kalori. Manggis juga bebas kolesterol sehingga baik dikonsumsi oleh penderita penyakit kronis seperti jantung dan diabetes.
Meski mengandung banyak nutrisi dan manfaat, tidak semua orang bisa mengonsumsi manggis seperti kelompok berikut ini.
1. Wanita hamil dan menyusui
Sampai saat ini, belum ada cukup informasi yang dapat dipercaya mengenai apakah aman mengonsumsi manggis selama kehamilan dan menyusui.
Oleh karena itu, Anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk mengonsumsi buah-buahan lain atau berkonsultasi dengan dokter. Orang dengan gangguan pembekuan darah
Manggis dapat memperlambat pembekuan darah. Dikutip dari WebMD, salah satu kelompok orang yang tidak boleh mengonsumsi manggis adalah penderita gangguan pembekuan darah.
Konsumsi manggis dapat meningkatkan risiko pendarahan.3. Orang yang baru pulih dari operasi
Setelah operasi, penting untuk menjaga pola makan seimbang untuk pemulihan. Manggis merupakan makanan yang tidak boleh dimakan selama masa pemulihan pasca operasi.
Mengonsumsi manggis dapat meningkatkan risiko pendarahan selama atau setelah operasi.
Untuk amannya, hentikan konsumsi manggis setidaknya dua minggu sebelum operasi.
Inilah beberapa kelompok orang yang tidak boleh makan manggis. Jika ragu, bicarakan dengan dokter Anda tentang konsumsi manggis. (terbaru/zaman)