Jakarta, CNN Indonesia —
Media Italia menyoroti kiprah timnas Indonesia dan program naturalisasi yang dipimpin Ketua Umum PSSI Eric Thohir.
Tuttomercatoweb menilai Indonesia sudah lama tidak memiliki timnas yang kompetitif, meski tercatat sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia setelah India, China, dan Amerika Serikat.
Indonesia hanya tertinggal satu kali dari Hindia Belanda di Piala Dunia, yang berakhir dengan kekalahan 0-6 di kandang Hongaria. Apalagi tim Merah Putih hanya kecewa dan tak lolos ke turnamen akbar empat tahunan tersebut.
Kini Indonesia mulai diperhatikan. Lolosnya babak 16 besar Piala Asia 2023 di Qatar menjadi salah satu indikator kian suksesnya timnas Indonesia.
Keberhasilan tersebut konon tak lepas dari transformasi yang dilakukan PSSI. Hingga tahun 2022, sudah ada 15 pemain asal Belanda yang dinaturalisasi.
Program naturalisasi yang terkesan berlebihan masih menyisakan kontroversi di Indonesia. Meski demikian, Eric mengapresiasi segala perbedaan pendapat mengenai program normalisasi yang dinilai sebagai jalan ninja untuk mewujudkan sepak bola Indonesia.
“Dalam demokrasi, perbedaan pendapat adalah hal yang lumrah. Tapi dari sudut pandang federasi, kita harus berusaha meningkatkan prestasi timnas,” kata Eric.
Eric menambahkan: “Tujuan kami adalah memastikan bahwa talenta-talenta lokal dibina melalui program pelatihan pemuda yang kuat serta menarik talenta-talenta Indonesia di luar negeri yang merupakan fondasi masa depan tim nasional kami.”
Dampak program naturalisasi mulai terlihat pada kualifikasi Piala Dunia 2026 saat raksasa Asia itu mengalahkan Arab Saudi 2-0 pada Selasa (19/11).
Kemenangan tersebut membuka pintu Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Indonesia juga terbuka untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 karena Australia yang berada di posisi kedua hanya memiliki tujuh poin. Sedangkan Jepang sendiri dengan 16 poin.
(Juni/Minggu)