Jakarta, CNN Indonesia —
Keramas adalah bagian dari rutinitas kebersihan setiap orang. Namun tidak ada yang tahu apakah rambut benar-benar bersih setelah keramas.
Namun, sebenarnya ada beberapa tanda rambut tidak terlihat bersih setelah keramas yang bisa Anda waspadai.
Tujuan keramas adalah untuk membersihkan rambut. Kotoran dapat menumpuk di kulit kepala dan menimbulkan masalah.
Berbagai faktor menjadi penyebab menumpuknya kotoran di kulit kepala. Misalnya saja produksi sebum atau minyak berlebih di kulit kepala dan adanya ketombe.
Untuk itu rambut harus dibersihkan dengan sampo.
Namun terkadang orang mencuci rambut dengan cara yang salah. Kesalahan ini bisa menimbulkan masalah, antara lain rambut kotor menandakan rambut kotor meski sudah dicuci.
Ada banyak tanda rambut kurang bersih setelah keramas. Menurut Real Simple beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.1. Lengket
Kulit kepala secara teratur memproduksi sebum. Jika tidak dicuci dengan benar, minyak akan menumpuk.
Kondisi ini membuat rambut berminyak dan menimbulkan bau tidak sedap 2. Gatal dan bengkak
Adanya minyak berlebih juga bisa membuat kulit kepala terasa gatal, sensitif, dan meradang. Pasalnya sebum mampu menarik kotoran, debu, dan polutan.
Semua hal tersebut dapat mendorong bakteri, jamur, dan ragi berkembang biak dan mengiritasi kulit kepala. Ketombe muncul
Jika rambut tidak dicuci secara teratur, sebum dapat menumpuk di kulit kepala dan merangsang pertumbuhan jamur dan bakteri penyebab dermatitis seboroik atau ketombe.
4. Jatuh
Rambut rontok juga bisa menjadi tanda rambut tidak bersih. Sebuah studi tahun 2021 menemukan bahwa lebih jarang keramas dikaitkan dengan peningkatan risiko rambut rontok.
Penyebabnya lagi-lagi adalah penumpukan sebum yang dapat menarik berbagai jenis kotoran. Akibatnya, kulit kepala menjadi tebal dan tidak bisa menyerap kelembapan sehingga merusak batang rambut. piring
Rambut akan terlihat lembut dan tebal alami. Hal ini disebabkan oleh penumpukan silikon dan zat penghambat dari berbagai produk.
Jika tidak dihilangkan secara rutin, penumpukan ini dapat menyebabkan rambut terasa berat dan kurang bergerak. (TST / Era / Sarjana Muda)