Jakarta, CNN Indonesia —
Usai Olimpiade 2024 dan kekacauan yang terjadi, N Se Young berhasil meraih gelar juara. China Masters 2024 menjadi pertanda bahwa para atlet Korea Selatan siap untuk kembali berlari.
Pebulu tangkis berusia 22 tahun itu kembali menjadi pemuncak klasemen China Masters 2024 dengan mengalahkan An Se Young Gao Fang Jin 21-12, 21-8 di final dalam waktu 38 menit.
Ini merupakan gelar pertama Ahn Se Yang sejak meraih medali emas Olimpiade 2024. Banyak turnamen seperti Jepang Terbuka, Korea Terbuka, Hong Kong Terbuka dan China Terbuka tidak diikuti.
Juara dunia 2023 itu baru saja kembali ke Denmark Open. N Se Young berhasil mencapai final Eropa tanpa kalah dari Wang Zi Yi.
An Se Young kemudian kembali ke China Masters 2024, mengalahkan Ratchanok Intano di babak pembuka. Lalu di babak kedua, giliran Sung Shuo Yun yang merasakan ketangguhan An Se Young.
Atlet Tiongkok Zhang Yi Man kalah dari An Se Yang di 1/4 final. Kemudian di babak semifinal, An Se Young mengalahkan Gao Fang Jie di laga terbaik sebelum mengalahkan Tomoka Miyazaki.
Usai mengamankan kemenangan di final, Ahn Se Young pun terlihat berjabat tangan dengan pelatih pendampingnya. Pertama dia berjabat tangan dengan Ronnie Augustinus, lalu dia menjabat tangan Sung Ji Hyun.
Terlihat pula sejak awal bahwa N Se Young bersedia mendengarkan pelatih dan menghadapi pelatih saat jeda pertandingan.
N Se Young tampil keren bersama pelatih saat berlaga di Denmark Open. seperti berpaling saat instruktur memberikan instruksi dan mengabaikan instruksi yang diberikan instruktur.
Ronnie Augustinus bukanlah pelatih yang diturunkan BKA untuk Denmark Open.
Hal ini mungkin menjadi pertanda positif bagi Ahn Se Young yang hubungannya dengan staf kepelatihan dan Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan (BKA) merenggang sejak Olimpiade.
Tepat setelah memenangkan medali emas di Olimpiade 2024, N Se Young mengungkap masalah masa kerja BKA yang tidak sehat, kontrak pemain dengan sponsor, dan perjuangan melawan cedera.
(nva/nva)