Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden terpilih Prabowo Subianto telah memanggil puluhan calon menteri dan wakil menteri (wamen) yang akan menjabat pada masa pemerintahannya. Para profesional dan politisi menghadiri pertemuan tersebut.
Bersamaan dengan wajah-wajah baru tersebut, beberapa menteri dan wakil menteri periode Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini tampak akan hadir dan akan kembali mengisi posisi di pemerintahan baru. Mereka adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang.
Daftar calon menteri:
-Sri Mulyani
Sri Mulyani termasuk salah satu calon menteri yang bernama Prabowo. Usai sambutan, bendahara itu mengaku diminta kembali menjalankan tugasnya mengelola keuangan negara.
“Dia meminta saya menjadi Menteri Keuangan lagi,” kata Sri Mulyani, Senin (14/10).
– Zülkifli Hasan
Usai bertemu dengan Prabowo, Ketum PAN itu mengaku diminta membantu tugas-tugas pemerintahan ke depan. Namun, dia tidak menyebutkan kementerian mana yang akan dipimpinnya. Namun, ia mengaku bertugas menjaga pangan agar tujuan swasembada pangan bisa tercapai.
“Setidaknya Pak Prabowo sudah lama menginginkan kita memiliki waktu yang singkat, bukan waktu yang terlalu lama, agar kita bisa swasembada pangan, sehingga kita bisa menjadi negara maju minimal pada tahun 2045,” ujarnya. nama panggilan Zulhas. .
– Bahlil Lahadalia
Bahlil menyatakan akan kembali menjabat menteri di pemerintahan baru. Meski belum membeberkan rincian kementerian yang akan dipimpinnya, ia memastikan hal itu terkait dengan permasalahan yang sedang ia kerjakan.
“Ya, tidak jauh dari pekerjaan yang saya jalani selama hampir 5 tahun,” kata Menteri ESDM Jokowi.
– Amran Suleiman
Amran juga termasuk di antara calon menteri bernama Prabowo. Namun dia belum mau berterus terang mengenai hasil pertemuan tersebut.
Saat hendak berangkat, Amran hanya berkata, “Pertanian, jangan membahas bidang kita.”
-Agus Gumiwang
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang enggan mengumumkan jabatan yang akan diembannya di pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun dia menegaskan akan terus melanjutkan perannya dan fokus membantu mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang dicanangkan Prabowo.
“Berkontribusi dalam mencapai tujuan ini akan menjadi fokus setiap kementerian,” jelasnya.
-Airlangga Hartarto
Menko Perekonomian Jokowi mengatakan dirinya akan kembali menjabat sebagai menteri yang bertugas melindungi perekonomian dari tantangan geopolitik dan tantangan lainnya. Bidang ini hampir sama dengan saat ini.
“Ada beberapa hal yang dia tekankan dalam percakapan kami dengannya, tapi peran tersebut pasti sesuai dengan bidang tempat saya bekerja,” ujarnya.
– Erick Thohir
Menteri BUMN juga tidak mengumumkan kementerian yang nantinya akan dipimpinnya. Meski demikian, dia memastikan akan menjalankan tugas yang diberikan Prabowo.
“Dia memberikan instruksi bagaimana merencanakan masa depan, karena kita melihat situasi dunia cukup kompleks. Saya mengatakan bahwa saya akan melindungi otoritas ini dengan cara terbaik.”
-Rosan Roelani
Rosan enggan membeberkan posisi yang akan diembannya. Namun dia memastikan hal itu sesuai dengan keahliannya.
Yang penting bantu dia di kabinet sesuai keahlian saya, jelasnya.
– Sakti Wahyu Trenggono
Menteri KKP mengaku belum mengetahui kementerian mana yang akan dipimpinnya. Meski demikian, ia menyatakan siap kembali mendampingi presiden sebagai menteri.
Singkat katanya, “Saya diminta membantu kabinet agar bisa menjadi menteri, saya siap.”
-Agus Harimurti Yudhoyono
AHY merupakan salah satu calon menteri yang diusung Prabowo. Ia mengaku akan membantu Sumber Daya Manusia (SDM).
“Biarlah beliau yang mengumumkan dan menjelaskannya sendiri, tapi beliau ingin pembangunan ke depan lebih sukses, baik dari segi fisik maupun pembangunan sumber daya manusianya,” jelasnya.
Daftar calon wakil menteri:
-Thomas Djiwandono
Wakil Menteri Keuangan mengaku akan kembali menduduki jabatannya di Kementerian Keuangan untuk membantu Sri Mulyani. Namun, dia tidak sendiri, ada dua orang lagi yang harus dilayani bersamanya.
Jadi kami trio ini diberi tugas untuk membantu Menteri Keuangan dalam tugasnya. Pesan-pesan sebelumnya cukup banyak, salah satunya adalah optimalisasi pendapatan negara, ujarnya.
– Suahasil Nazara
Suahasil menjabat Wakil Menteri Keuangan saat ini dan akan terus menjabat di pemerintahan Prabowo-Gibran. Sebelum menjadi Wakil Menteri, beliau menjabat sebagai Ketua Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan.
(ldy/pta)