Jakarta, CNN Indonesia —
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada awal perdagangan Kamis (31/10).
William Surya Wijaya, CEO Yugen Bertumbu Sekuritas, melihat peluang pergerakan IHSG tetap berada dalam rentang konsolidasi yang wajar dengan prospek pertumbuhan jangka menengah.
Momentum korektif yang alami masih bisa dimanfaatkan untuk menumpuk aksi beli. IHSG hari ini berpotensi menguat, kata William mengutip riset hariannya.
Dengan sentimen tersebut, William memperkirakan IHSG akan bergerak ke area support 7.554 dan resistance 7.656.
Ia juga merekomendasikan banyak saham yaitu BBRI, BBCA, ASII, ASRI, PWON, SMRA, CTRA, BSDE dan TLKM.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG berada di atas support fibonacci di 7.501, di mana tembus di bawahnya akan membuka peluang untuk menguji kembali support fraktal di 7.449.
Sedangkan IHSG diperkirakan akan kembali bangkit jika masih berada di atas level 7.501, kata Ivan.
IHSG juga diprediksi akan bergerak menuju level support 7.501 dan level resistance 7.666 hari ini.
Pada Rabu (30/10) sore, IHSG ditutup pada level 7.569. Dibandingkan perdagangan sebelumnya, indeks saham melemah 36,75 poin atau minus 0,48%.
Investor melakukan transaksi senilai Rp 11,69 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,35 miliar lembar saham, menurut RTI Infokom.
Hingga penutupan kemarin, sebanyak 234 saham menguat, 354 terkoreksi, dan 191 lainnya stagnan.
(bagian/bagian)