Jakarta, CNN Indonesia —
Kandidat Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Kamala Harris, memimpin survei terbaru di negara bagian Iowa. Presiden AS Donald Trump memenangkan sebagian besar suara negaranya pada pemilu sebelumnya.
Survei yang dilakukan Des Moines Register/Mediacom ini dirilis Sabtu (2/11). Jajak pendapat memperkirakan bahwa kemenangan Harris di negara bagian ini akan didominasi oleh pemilih perempuan.
“Survei tersebut menunjukkan bahwa perempuan, terutama mereka yang berusia lebih tua atau mandiri secara politik, menjadi pendorong peralihan ke Harris,” demikian rilis survei tersebut, dilansir Reuters.
Survei ini melibatkan 808 calon pemilih pada 28-31 Oktober 2024. Hasilnya, Harris unggul tipis dengan perolehan 47 persen suara, mengungguli Trump yang memperoleh 44 persen suara.
Margin of error survei ini sebesar 3,4 persen. Namun, angka ini berubah bagi masyarakat Iowan yang menilai Trump sebagai pemenang pada bulan September.
Trump sendiri selalu memenangkan Iowa dalam dua kampanye terakhir. Pada tahun 2016, Trump meraih 53 persen suara. Sedangkan pada Pilpres 2020, Trump memperoleh 52 persen suara.
Namun survei lain yang dilakukan oleh Emerson College Poll/RealClearDefense pada 1-2 November menunjukkan hasil berbeda. Trump unggul 10 poin persentase dari Harris. Survei tersebut juga memiliki margin kesalahan sebesar 3,4 persen.
Survei kedua menunjukkan bahwa Trump memimpin di antara laki-laki dan kelompok independen, sementara Harris memimpin di antara kaum muda di bawah 30 tahun.
Harris dan Trump sedang bersaing ketat untuk menduduki Gedung Putih. Pemilihan presiden AS sendiri akan digelar pada Selasa (5/11).
Siapa pun yang memenangkan Iowa akan mengumpulkan enam suara Electoral College. Dibutuhkan total 270 suara untuk memenangkan perlombaan politik ini. (ashar/asar)