Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Perumahan Rakyat (PKP) Maruarar Sirait alias Menteri Keuangan Sementara, Shri Mulyani meminta tambahan anggaran sebesar Rp 48,4 triliun.
Uang ini akan digunakan TKH untuk membangun 3 juta rumah per tahun sesuai perintah Presiden Prabowo Subianto. Pasalnya anggaran Ara Cs pada tahun 2025 sebesar Rp 5,1 triliun.
Sementara itu, berdasarkan keterangan kelompok TKH, kebutuhan dana untuk membangun rumah sebesar 53,6 triliun. Oleh karena itu, diperlukan anggaran lagi sebesar Rp48,4 triliun, jelasnya, Sabtu (16/11).
“Kami mengharapkan bantuan Kementerian Keuangan dalam penyusunan anggaran Kementerian PKP,” pinta Ara.
Selain meminta uang baru kepada Sri Mulyani, Ara juga mengaku membutuhkan bantuan masyarakat. Ia berharap Kementerian Keuangan mengangkat pegawai yang mumpuni untuk bekerja di Kementerian PPC.
Ara mengatakan, dukungan jajaran Kementerian Keuangan diperlukan agar proyek perumahan yang direncanakan dapat terlaksana dengan lancar. Apalagi mengandalkan dukungan Kementerian Keuangan.
Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan Bapak Suahasil Nazara mengatakan pihaknya siap mendukung departemen PKP. Mereka mencontohkan dukungan pada proyek Perumahan Rakyat, proyek 3 juta rumah.
“Kami mendukung proyek Kementerian PKP. Namun kami akan terus berkoordinasi sesuai kebutuhan anggaran,” jelas Suahasil.
(Minggu/Agustus)