JAKARTA, CNN Indonesia —
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperingatkan adanya konflik kepentingan terkait endorsement selebriti yang menjabat pejabat pemerintah.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto saat menjawab pertanyaan seputar Raffi Ahmad dan beberapa artis lain yang saat ini menjabat sebagai pengurus provinsi dan anggota parlemen.
“Saya sampaikan kepada rekan-rekan saya, para hakim negara, dalam hal ini para wakil rakyat terpelajar seni, untuk sangat berhati-hati dalam bertindak, karena saat ini Anda sudah masuk dalam lingkaran hakim yang diberi amanah untuk menjalankan tugasnya. “Tentu yang terlarang adalah laporan LHKPN, laporan kepuasan, dan begitu diterima, itu salah satu konfirmasinya,” kata Tessa dari kantornya di Jakarta, Jumat (15/12).
Mantan juru bicara kepolisian yang terlatih ini menyoroti potensi konflik kepentingan karena para artis dan pejabat pemerintah ini terikat oleh undang-undang dan peraturan yang berlaku yang melarang penerimaan hadiah atau gratifikasi.
“Peringatannya, jika persetujuan tersebut merupakan konflik kepentingan, maka persetujuan tersebut akan menyandera orang tersebut untuk melakukan hal-hal tertentu atau menetapkan kebijakan dan mendorong kebijakan yang dapat menguntungkan pihak lain. “Tolong perhatikan teman-teman artis ini.”
Tessa juga meminta para selebritis yang merupakan wakil rakyat atau pengurus untuk melaporkan penerimaan yang diterimanya dari partai politik lain.
“Tetapi saya tekankan kepada teman-teman yang baru memulai karir sebagai penyelenggara negara untuk berhati-hati agar tidak menerima pendapatan apa pun yang dapat menimbulkan konflik kepentingan atau menjadi bagian dari gratifikasi, dan segera melaporkan ke bendahara atau bendahara jika menerima. kepuasan apa pun darinya. , katanya.
Banyak orang terkenal yang saat ini menjabat sebagai pejabat publik baik di legislatif maupun eksekutif. Beberapa di antaranya masih aktif di industri hiburan.
Diantaranya adalah Raffi Ahmad yang saat ini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Generasi Muda dan Pekerja Seni, serta Yovie Widyanto yang menjabat sebagai Penasihat Khusus Presiden.
Lalu ada Eko Patrio, Uya Kuya, Verrel Bramasta, Denny Cagur, Melly Goeslaw, Mulan Jameela, Narfa Urbach dan masih banyak nama lainnya.
(Lynn/Fra)