Jakarta, CNN Indonesia —
Video putra Donald Trump, Barron Trump saat kecil, kembali beredar di media sosial usai kemenangan ayahnya dalam pemilihan presiden Amerika (Pilpres) awal November lalu.
Rekaman tersebut memperlihatkan percakapan antara Barron dan orang tuanya saat ia berusia empat tahun. Netizen menyebut putra Trump memiliki aksen Slovenia seperti ibunya, Melania Trump.
“Saya suka koper saya,” kata Baron dengan suara Slovenia yang menggelegar di salah satu video.
Dalam video tersebut, Trump terlihat duduk mengamati tingkah laku anak tersebut.
Lalu Baron bertanya kepada ibunya, “Apakah aku harus berangkat ke sekolah sekarang?”
“Iya, kamu makan siang dulu, lalu berangkat ke sekolah,” kata ibunya.
Lalu Trump menjawab, “Anda bisa membaca, menulis, dan berhitung.”
Video percakapan Barron sebenarnya direkam di acara spesial Larry King Live pada tahun 2010.
Hingga saat ini, klip tersebut telah dilihat lebih dari 9,4 juta kali. Beberapa netizen mengomentari postingan tersebut sebagai hal yang lucu, sementara yang lain mengkritik komentar netizen yang prihatin.
“Video ini sungguh lucu dan lucu,” kata salah satu warganet, dikutip media Australia News.com.
“Biasa saja. Suaranya mirip ibunya. Bisa dibilang ibunya dekat dengan anaknya,” ujar salah satu warganet.
“Baron bicaranya dengan aksen Slovenia padahal dia lahir dan besar di New York karena Melania? Dia agak lucu,” kata salah satu warganet.
Melania Trump adalah keturunan Amerika Slovenia. Ia lahir di Slovenia dan menjadi warga negara tetap Amerika Serikat pada tahun 2001.
Lima tahun setelahnya, Melania memutuskan menjadi warga negara Amerika Serikat.
Terlepas dari latar belakang ibunya, nama Barron kerap menarik perhatian sejak pemilu presiden AS.
Baron diyakini sebagai konsultan tidak resmi di podcast tersebut. Segmen tersebut mendorong Trump untuk tampil bersama selebriti di kalangan Gen Z.
Putra Trump juga menjadi sorotan saat mantan presiden AS itu menyampaikan pidato kemenangannya usai pemilu.
Dalam pemilihan presiden, Trump sukses mengalahkan kandidat Demokrat Kamal Harris. Dia memenangkan lebih dari 51 persen suara populer dan 299 suara elektoral.
(ambil/kembali)