Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia Dito Ariotedjo mengatakan pihaknya akan membantu mencarikan atlet diaspora untuk memperkuat tim basket nasional Indonesia setelah mereka kalah dari Thailand pada kualifikasi Piala Bola Basket 2025.
“Kami akan fokus menggarap maksimal atlet-atlet nasional dan diaspora. Kami tidak ingin melakukan naturalisasi [yang keturunan non-Indonesia],” kata Dito di Jakarta, Senin (25/11).
Indonesia kalah 71-112 dari Thailand pada hari keempat atau window Grup A Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 di Arena Indonesia, Jakarta, Minggu (24/11).
Kekalahan ini membuat Indonesia berada di dasar klasemen dengan empat poin tanpa meraih kemenangan. Sedangkan Thailand di peringkat ketiga dengan enam poin, Korea Selatan di peringkat kedua dengan enam poin, dan Australia menduduki peringkat teratas dengan delapan poin.
Artinya, Indonesia harus memperbaiki keadaan pada dua laga terakhir melawan Australia dan Korea Selatan, Februari 2025 mendatang.
Indonesia akan bertandang ke Australia pada 20 Februari 2025. Selanjutnya Indonesia akan menjamu Korea Selatan pada 23 Februari 2025.
Indonesia harus finis minimal ketiga untuk melaju ke tahap kualifikasi berikutnya. Sedangkan peringkat pertama dan kedua otomatis lolos ke putaran final Piala Bola Basket Asia 2025.
Dito yakin Thailand diperkuat pemain yang lebih natural. Ia pun mencontohkan negara tetangga lainnya seperti Singapura, Filipina, dan Malaysia.
“Kami fokus mencari diaspora karena Thailand juga melakukan hal serupa. Pemain besar atau petinggi Thailand akan menyulitkan kami [timnas Indonesia],” kata Dito.
(ikw/rhr)