Jakarta, CNN Indonesia —
Samsung telah berkolaborasi dengan OpenAI dan menyediakan ChatGPT untuk meningkatkan fitur Galaxy AI di ponsel mereka.
Samsung dan OpenAI dilaporkan sedang mendiskusikan kemitraan untuk mengintegrasikan ChatGPT ke dalam Galaxy AI.
Saat ini, Samsung menggunakan Large Language Model (LLM) miliknya sendiri dan Google Gemini AI untuk mendukung fitur Galaxy AI.
Jika hal tersebut benar-benar terjadi, kehadiran ChatGPT akan menghadirkan pembaruan menarik pada perangkat Samsung dan memperkaya fitur AI pada perangkat tersebut.
Karena masih dalam pembahasan, belum ada informasi bagaimana cara mengimplementasikan ChatGPT di Galaxy AI.
Samsung bukanlah yang pertama mengintegrasikan ChatGPT ke dalam perangkatnya. Apple telah menghadirkan teknologi OpenAI ke perangkatnya.
Dikutip dari GSM Arena, Apple menggunakan ChatGPT dari Apple OpenAI untuk Apple Intelligence, namun hanya jika model perangkat yang ada tidak mencukupi untuk tugas yang ada. Saat itulah sistem meminta bantuan ChatGPT.
Samsung dapat menggunakan implementasi serupa dari Galaxy AI atau layanan ChatGPT secara langsung.
Selain itu, OpenAI menjadi semakin kompetitif melawan Google dengan diluncurkannya layanan pencariannya dan kini mencoba menggunakan mitra lama Google seperti Samsung.
Bahkan OpenAI dilaporkan berfungsi di browser yang didukung ChatGPT. Perusahaan tersebut dikatakan sedang merekrut pengembang yang bekerja di Chrome.
Saya telah dilarang menggunakan ChatGPT
Pada Mei 2023, Samsung melarang karyawannya menggunakan platform chatbot AI seperti ChatGPT dengan ancaman pemecatan bagi mereka yang melanggarnya.
“Kami meminta Anda untuk benar-benar mematuhi pedoman keamanan kami, dan kegagalan untuk melakukannya dapat mengakibatkan pelanggaran atau kompromi informasi perusahaan dan dapat mengakibatkan tindakan disipliner, termasuk penghentian pendapatan,” tulis Samsung dalam memo internalnya.
Sebelumnya, tiga karyawan Samsung secara tidak sengaja membocorkan informasi sensitif perusahaan ke ChatGPT. Itu terjadi ketika karyawan menggunakan ChatGPT untuk membantu pekerjaan mereka.
Saat itu, Samsung juga sedang menjajaki penggunaan AI secara internal. Dalam survei tersebut, 65 persen responden mengidentifikasi risiko keamanan dalam penggunaan AI generatif.
(bersih/dmi)