Jakarta, CNN Indonesia.
Pelatih tunggal putri Hurley Djenudin membeberkan kondisi Gregoria Mariska Tunjung yang mengalami cedera saat melakoni laga semifinal Denmark Open melawan Ann Se Yang, Sabtu (19/10).
Gregoria mengalami cedera di game kedua saat skor imbang 12:12. Pada laga pertama, Gregoria dan Ann Se Yang bermain duel ketat hingga berakhir 20-22.
Hurley mengungkapkan bahwa Gregory tidak melakukannya dengan baik. Dia mengatakan cedera Gregory dimulai di selangkangan dan berlanjut ke punggung bawah.
“Iya sebetulnya Gregoria sudah kesakitan sejak kemarin sejak perempat final ketiga. Gregory hampir memutuskan untuk tidak melanjutkan balapan. Sebagai pelatih, kalau memang sakit jangan dipaksakan. Karena masih banyak pertandingan ke depan, tapi Gregoria masih ingin terus bermain, ujarnya dalam keterangannya kepada PBSI.
Kondisi Gregory kurang baik, mulai dari bokong hingga pinggang. Dalam permainan tersebut, dia melihat bahwa dia merasa tidak nyaman bermain di sisi kiri lapangan, dan dia tidak benar-benar berjongkok atau berjongkok. Kaki dan pinggang. Ia melanjutkan: “Di pertandingan kedua, jika saya tidak bisa melakukannya, lebih baik pensiun, juga untuk Gregory, tetapi di pertandingan ini, semangat juang Gregory terlalu tinggi.”
Hurley berpendapat bahwa masalah Gregory akhirnya memburuk. Hal ini pada akhirnya membuat peraih medali perunggu Olimpiade 2024 itu tidak bisa terus berkompetisi.
“Pada akhirnya, rasa sakitnya akan semakin parah dan balapan mungkin tidak dapat dilanjutkan. Sebelumnya, Gregoria mendapat perawatan dari tim fisioterapi PBSI dan terus dipantau saat latihan pemanasan hingga pagi ini, meski ia mendapat perlakuan khusus dan perlakuan dari pelatih fisik PBSI tetap diperlukan saat latihan. (jal)