Jakarta, CNN Indonesia —
Al Hilal disebut-sebut akan memutus kontrak Neymar pada Januari 2025. Perbincangan tersebut mencuat karena cedera yang dialami sang bintang tak kunjung mereda.
Dalam unggahannya di X atau Twitter, Brasil Football mengutip laporan MBC Shadid, pemegang hak cipta Liga Arab Saudi, terkait masa depan Neymar.
MBC Shahdid mengabarkan bahwa Al Hilal sedang mempertimbangkan untuk mengakhiri kontrak Neymar pada Januari mendatang. Keputusan ini terpaksa diambil setelah mengevaluasi rekrutmen pemain.
Sejauh ini, Neymar hanya mendapat sedikit masukan saat ia berjuang melawan cedera. Ia baru tampil dalam tujuh pertandingan sejak bergabung dengan klub tersebut.
Informasi tersebut diperkuat dengan pernyataan Al Hilal kepada komite rekrutmen liga yang menegaskan tidak akan mendatangkan Neymar pada jendela transfer Januari.
Keputusan itu diambil setelah Neymar mengalami cedera kedua yang membuatnya absen selama empat hingga enam minggu.
Usai pulih dari cedera lututnya, Neymar kali ini mengalami cedera hamstring pada laga Liga Champions Asia melawan Esteghlal (Iran), Senin (11 Mei). Pada laga tersebut, Neymar hanya bermain selama 26 menit sebagai pemain pengganti.
Sejak bergabung dengan Paris Saint Germain pada 2023 dengan gaji tahunan sebesar €100 juta (setara Rp 1,7 triliun), Neymar baru tampil tujuh kali untuk Al Hilal di semua kompetisi. Minimnya performa tersebut disebabkan oleh cedera lutut yang membuatnya absen selama setahun lebih.
Status Neymar di Al Hilal kian dipertanyakan setelah pihak klub memutuskan tidak mendaftarkannya ke Liga Profesional Arab Saudi. Meski demikian, mantan pemain Barcelona itu masih terdaftar bermain di Liga Champions Asia.
Situasi ini menambah panjang daftar masa-masa sulit Neymar sejak pindah ke Arab Saudi. Dengan besarnya gaji yang diterima, produktivitas Neymar jauh dari ekspektasi klub.
Kontrak mantan pemain Barcelona dan PSG itu sebenarnya akan habis pada Juni 2025. Namun, juara bertahan Liga Arab Saudi itu mempertimbangkan untuk mencari alternatif pengganti Neymar untuk memperkuat skuadnya di paruh kedua musim.
(April/Juni)