Jakarta, CNN Indonesia —
Penipuan online melalui WhatsApp (WA) masih sering terjadi, terutama melalui pesan mencurigakan yang dikirimkan oleh nomor tak dikenal. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara melindungi diri dari penipu di WA.
Hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada awal tahun 2024 menunjukkan bahwa kasus penipuan online melalui WhatsApp akan mendominasi kejahatan siber di Indonesia.
Data APJII menyebutkan penipuan online menjadi masalah yang paling banyak terjadi di antara kejahatan siber, mencapai 32,5 persen. Angka tersebut meningkat sebesar 22,2 persen pada tahun 2023 yang hanya 10,3 persen.
Penipuan online melalui WhatsApp biasanya dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya saja mengirimkan file APK atau aplikasi dengan judul ‘Kartu Undangan Pernikahan’ sebagai tiket.
Mengambil petunjuk dari situs resmi WhatsApp, berikut adalah langkah penting yang dapat Anda ambil untuk menghindari penipuan jenis ini. jangan terburu-buru
Berhati-hatilah terhadap perilaku mencurigakan dalam pesan, seperti: Menggunakan nomor tak dikenal. Untuk memaksa atau mempercepat jawaban. Mengancam atau mencoba membuat Anda memercayai mereka. Meminta Anda mengirim uang, kata sandi, PIN, atau informasi pribadi lainnya. Jika Anda menemukan tanda-tanda ini, jangan langsung percaya. 2. Luangkan waktu untuk mempertimbangkan dan menilai situasi dengan cermat. Jangan ragu untuk menyela pembicaraan
Jika Anda ragu atau tidak dapat memverifikasi identitas pengirim, segera akhiri percakapan. Jangan berbagi informasi sensitif seperti informasi keuangan atau pribadi Anda. Jika memungkinkan, abaikan panggilan mencurigakan atau tutup telepon tanpa menjawab.3. memblokir dan melaporkan
Gunakan fitur pemblokiran di WhatsApp untuk mencegah penipu menghubungi Anda lagi. Selain itu, laporkan nomor tersebut ke WhatsApp agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut, berikut caranya:
1. Buka WA.2. Buka percakapan dengan kontak yang Anda curigai.3. Ketuk ikon tiga titik vertikal di sudut kanan atas. Akan muncul halaman menu baru, pilih “Lainnya”.5. Kemudian pilih “Blokir”. Jangan lupa centang “Laporkan Kontak” agar dapat diproses oleh WhatsApp.7. Terakhir, klik “Blokir”. Perbarui pengaturan privasi dan keamanan Anda
Atur pengaturan privasi Anda untuk membatasi siapa yang dapat melihat informasi pribadi Anda atau menghubungi Anda. Misalnya menyembunyikan gambar profil, status, atau informasi lainnya dari orang yang tidak ada dalam daftar kontak Anda. Selain itu, aktifkan verifikasi dua langkah untuk meningkatkan keamanan akun Anda. Begini caranya: Sembunyikan gambar profil Anda
1. Buka WhatsApp dan ketik ikon dengan tiga titik vertikal.2. Pilih “Pengaturan”.3. Kemudian pilih menu “Privasi” 4. Di menu ini Anda akan menemukan “Gambar Profil”, jika Anda ingin menyembunyikan gambar profil maka klik saja.5. Terakhir pilih siapa yang dapat melihat gambar profil Anda Sembunyikan status
1. Buka WhatsApp dan buka halaman status.2. Pilih ikon tiga titik vertikal pada halaman Status 3. Klik “Status Privasi” 4. Pilih siapa yang dapat melihat status Anda, aktifkan verifikasi dua langkah
1. Buka WhatsApp dan buka “Pengaturan”.2. Pilih “Akun”.3. Kemudian pilih menu “Verifikasi Dua Langkah” 4. Ketuk Nyalakan.5. Buat PIN keamanan Anda yang terdiri dari 6 angka. Kemudian konfirmasi PIN dengan memasukkan PIN yang Anda buat.7. Setelah itu, tekan “Simpan”.8. Jika anda lupa kode PIN anda dapat menambahkan email, jika dirasa tidak perlu anda dapat menekan “Skip” dan langkah selesai.9. Jika Anda memilih untuk menambahkan email, Anda akan diminta memasukkan email Anda pada kolom yang tersedia.10. Setelah memasukkan email Anda, pilih “Lanjutkan” dan email Anda telah didaftarkan oleh WA. Dengan mengikuti langkah-langkah berikut, Anda dapat mengurangi risiko menjadi korban penipuan online. Waspada dan selalu utamakan keamanan informasi Anda.
Jika Anda merasa menjadi sasaran penipuan, segera laporkan agar pengguna lain dapat terlindungi dari ancaman serupa.
(WNU/DMI)