JAKARTA, CNN Indonesia —
Presiden terpilih AS Donald Trump menunjuk pengacaranya Todd Blanche sebagai Jaksa Agung AS pada Kamis (11).
Blanche adalah mantan jaksa federal dan salah satu pengacara pribadi Trump.
Blanche juga merupakan pengacara utama Trump atas tuduhan bahwa presiden terpilih memberikan uang tutup mulut kepada seorang bintang porno. Ia juga pernah menangani beberapa kasus hukum lain yang melibatkan Trump.
Reuters melaporkan bahwa pengacara Trump lainnya, Emil Bove, juga ditunjuk sebagai wakil jaksa agung utama dan wakil jaksa agung sementara.
Dalam pernyataan yang dirilis di akun X-nya, Trump mengatakan Blanche sedang dalam proses konfirmasi Senat.
Trump juga memilih salah satu rekan dekatnya, Perwakilan Florida Matt Gaetz, untuk menjadi jaksa agung AS. Menurutnya, Gaetz adalah seorang pengacara yang sangat berbakat dan ulet yang menjalani pendidikan di William & Mary College of Law dan menonjol di Kongres berkat fokusnya dalam mencapai reformasi yang sangat dibutuhkan di Departemen Kehakiman AS.
“Ada beberapa masalah yang lebih penting di Amerika selain mengakhiri politisasi partisan dalam sistem peradilan kita,” kata Trump dalam sebuah pernyataan.
“Matt akan mengakhiri pemerintahan yang dipolitisasi, mengamankan perbatasan kita, membongkar organisasi kriminal, dan memulihkan kepercayaan Amerika yang hancur terhadap Departemen Kehakiman,” tambahnya.
Para pembantu Trump menggambarkan posisi jaksa agung sebagai pejabat paling penting dalam pemerintahan presiden.
Menurut para pengamat, Jaksa Agung tampaknya memegang kendali pemerintahan Trump karena ia dapat memberikan pengampunan dan grasi kepada para pelaku kerusuhan Capitol tahun 2021 dan mendukung kebijakan garis keras pemerintah, termasuk deportasi massal terhadap imigran. Sebagian besar perusuh adalah pendukungnya.
Selain itu, peran jaksa agung juga dapat membantu Presiden Trump menghindari berbagai kasus pidana yang saat ini menjeratnya. (rds)