Jakarta, CNN Indonesia —
Calon Gubernur (cagub) Jawa Timur (Jatim) Tri Rismaharini atau Risma menyoroti dangkalnya sungai di Pilangbango, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Kamis (21/11).
Saat itulah Risma langsung turun melihat kondisi sungai yang kerap menimbulkan banjir. Menurut Risma, sebaiknya diupayakan pemanfaatan waduk seperti waduk sebagai sumber penyimpan air atau irigasi pada musim kemarau. Jika daya tampung waduk cukup besar, dapat juga digunakan sebagai waduk sementara.
“Sebenarnya kita juga memanfaatkan waduk, kalau daya tampung waduk cukup besar bisa dijadikan waduk dan bisa digunakan untuk irigasi saat musim kemarau, bahkan bisa dijadikan sumber air,” kata Risma di pinggir sungai. lokasi.
Risma kembali mengingatkan, permasalahan selanjutnya adalah kenaikan permukaan air laut dan permasalahan yang mengancam wilayah pesisir. Hal ini menyebabkan air laut tidak mengalir keluar, terutama pada saat air pasang.
“Madiun dulunya termasuk wilayah yang aman dari dampak banjir laut, namun kini tidak lagi. Kini, kawasan seperti Stasiun Madiun yang dulunya berada jauh di atas permukaan laut, kini terancam,” ujarnya. . dikatakan.
Melihat permasalahan tersebut, Risma mengusulkan pembangunan pintu air di sepanjang sungai yang tujuannya untuk mengendalikan masuknya air laut ke darat. Nantinya bisa dipasang sistem pompa untuk mengalirkan air.
Sementara itu, wilayah pesisir yang menghadap ke laut memerlukan pembangunan tanggul laut untuk mencegah masuknya air laut ke daratan pada saat air pasang.
Selain infrastruktur, Risma menilai pendidikan juga diperlukan sebagai langkah selanjutnya. Untuk mengurangi kerugian, terutama saat hujan lebat atau banjir, masyarakat harus memahami cara mengantisipasi bencana.
“Di beberapa daerah, tempat penyimpanan darurat perlu dipersiapkan untuk bantuan bencana segera,” kata Risma. (rea/rir)