Jakarta, CNN Indonesia —
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hassan Nasbi, pada Senin (18/11) menunjuk beberapa juru bicara (penerima) Kantor Komunikasi Kepresidenan.
Dua orang yang ditunjuk adalah pengamat politik Ujang Komarudin dan mantan direktur Pusat Kajian Strategis dan Internasional (CSIS) Indonesia Phillips J. Mereka adalah Vermont.
Peresmian berlangsung di Gedung Kirida Bhakti Jakarta, Senin pagi. Hassan langsung mengambil sumpah.
“Saya bersyukur hari ini dapat melantik para perwira dan tenaga profesional di Kantor Komunikasi Kepresidenan,” kata Hassan saat pelantikan.
Selain Ujang dan Phillips, mereka sebelumnya dikenal masyarakat sebagai birokrat, jurnalis, dan politisi. Empat lainnya adalah Aditya Irawati, Preeta Laura, Dedek Prayuth atau Uki, dan Hariko Vibhava Satria.
Aditya dikenal sebagai sosok yang berkecimpung dalam dunia humas mulai dari komunitas korporat hingga pemerintahan. Sedangkan Preeta adalah mantan jurnalis dan pembawa acara TV. Kemudian Yuki merupakan politikus PSI dan terakhir Hariko diketahui sebagai salah satu juru bicara TKN Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Pada acara hari ini, Hassan melantik beberapa pejabat di Kantor Urusan Komunikasi Presiden yakni Tut Anjan, Hafizhul Mizan, dan Sihril Ilham sebagai staf khusus.
Kemudian Ari Rukhmantara dari Tubagu, Hamdan Hamedani, Wahu Andrianto, Albert Tarigan, Pandeji Sethiadi Nugraha dan Ricky Tamba menjadi ahli utama.
Hassan berharap juru bicara dan pejabat Kantor Komunikasi Kepresidenan dapat menjadi penyampai pesan yang jelas kepada masyarakat. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada pihak berwenang atas kesiapannya.
“Terima kasih semuanya telah bersedia bekerja dan diangkat ke Kantor Komunikasi Presiden,” ujarnya.
Sebelumnya, kantor tersebut didirikan pada akhir masa jabatan Presiden Jokowi. Badan baru ini mengawasi juru bicara presiden dan memantau komunikasi presiden. Lembaga ini dilanjutkan oleh Presiden Prabowo Subianto di bawah kepemimpinan yang sama, Hassan Nasbi.
Hassan Nasbi sebelumnya dikenal sebagai tokoh Badan Survei Jaringan Cyrus. Sebagai konsultan politik, ia pernah terlibat dalam dua kemenangan presiden ketujuh RI, Joko Widodo (Jokowi), pada Pilpres 2014 dan 2019.
Pada Pilpres 2024, Hassan juga diketahui menjadi salah satu pendukung Prabowo yang akan mencalonkan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Rakan, sebagai calon wakil presiden. Usai Pilpres 2024, Hassan Nasbi menjadi anggota Kelompok Kerja Presiden dan koalisi pemerintahan terpilih Prabowo-Gibran.
Belakangan, ia diangkat menjadi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan di Prabowo. (DHL/anak)