Jakarta, CNN Indonesia –
Aliansi Madura Indonesia (AMI) menyatakan dukungannya terhadap Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) nomor urut 3, Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) pada Rabu (13/11).
Dukungan tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua AMI Jenderal Baihaki Akbar pada acara doa bersama Majelis At-Taufiq di Desa Tunjung, Kecamatan Burneh, Bangkalan, Madura. Baihaki menjelaskan, ada tiga alasan yang melatarbelakangi dukungan AMI terhadap Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim 2024.
Menurut Baihaki, pemilihan tersebut didasarkan pada kajian akademis. Alasan pertama, Risma-Gus Hans dinilai sebagai pemimpin yang bebas korupsi.
“Kenapa Aliansi Dewasa Indonesia memilih atau jatuh cinta pada calon gubernur nomor urut 3, karena kami sebagai akademisi melakukan kajian akademis. Pertama, kami ingin calon gubernur Jatim ke depan dipimpin oleh gubernur yang memiliki tidak ada indikasi korupsi,” kata Baihaki.
Kedua, Risma dipercaya sebagai Menteri Sosial. Menurut Baihaki, hal itu jelas didasari kemampuan dan kapabilitas kepemimpinan Risma.
“Bu Risma berhasil mengubah Kota Surabaya yang tadinya kumuh menjadi kota metropolitan yang mampu bersaing dengan kota-kota di negara maju. Oleh karena itu, kami melihat Bu Risma tidak hanya sekedar omong kosong,” lanjutnya.
Ketiga, rekam jejak Rizma, saat menjabat Wali Kota Surabaya selalu melibatkan ulama dalam segala pengambilan keputusan. Misalnya saja ketika kita ingin menutup lokasi Dolly Gang.
“Terima kasih Bu Risma yang didampingi doa Ulma. Ia tidak takut, meski diancam akan dibunuh, diserang dengan ilmu hitam, diiming-imingi uang, namun ia tak bergeming. Alasan tidak memilih Bu Risma?” kata Baihaki.
KH. Imam Bukhari Cholil yang mendampingi Tri Rismaharini (Risma) dalam kegiatan tersebut mengungkapkan keyakinannya bahwa Jawa Timur akan menjadi lebih baik di bawah kepemimpinan Risma-Gus Hans.
“Kami yakin Jatim lima tahun ke depan akan lebih maju, lebih baik di tangan Bu Risma dan Gus Hans karena perempuan nomor 3 Wali Kota Terbaik Dunia mendapat penghargaan,” kata Ra Imam. Salam dari Imam Buchori Cholil.
Dan yang menyerahkan penghargaan itu bukan dari Indonesia, tapi lembaga dari luar negeri. Ini luar biasa. Tidak ada kata lain, kami akan dukung, kami akan memenangkan Ibu Risma dan Gus Hans sebagai gubernur dan wakil gubernur. dari Amin Timur, oke?
Dalam kesempatan yang sama, Risma mengatakan, dalam perjalanan menuju lokasi kegiatan bersama Imam Bukhari sempat berdiskusi mengenai pembangunan jalan dan tanggul sepanjang Bangkalan hingga Sumenep.
Pasalnya, Risma ingin menjadikan Madura sebagai destinasi wisata kuliner di Jawa Timur. Ia yakin Madura punya potensi besar.
“Saat saya jalan dengan Kiai Imam Buchori, saya sempat adu mulut. Saya pikir begitu, sebenarnya saya ingin membangun jalan yang juga tanggul sepanjang Bangkalan hingga Sumenep agar air laut tidak masuk. , kalau jalan itu bisa diakses agar “perekonomian tidak mati di tengah-tengah”, jelas Risma.
Menurut Risma, dari pengalaman berwisata di Indonesia, ia tidak menemukan banyak varian makanan dengan kualitas rasa seperti di Madura.
Oleh karena itu, kalau saya ke Madura, saya harus menyelamatkan perut saya agar bisa mencoba makanan lain. Nah, ini menurut saya potensinya luar biasa. Destinasi wisata kuliner atau gastronomi, kata Rima.
(bereaksi/tertawa)