Jakarta, CNN Indonesia —
Di usianya yang ke-47, aktor sekaligus influencer gaya hidup sehat Adrian Maulana masih tampil segar. Puasa intermiten (IF) adalah salah satu rahasianya.
Adrian mengaku sudah menjalani diet IF selama kurang lebih lima tahun. Alhasil, perencana keuangan ini mengaku mampu mengendalikan emosi agar tubuh terasa lebih sehat.
“Puasa akan mengistirahatkan organ-organ tubuh agar siap bekerja kembali saat dibutuhkan,” kata Adrian, Kamis (21/11) saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan.
Selama ini, Adrian mengaku berpuasa 15 hingga 16 jam sehari. Biasanya ia makan mulai pukul 12:30 WIB dan makan terakhirnya pada pukul 20:00 WIB.
Diet puasa intermiten juga menjadi cara Adrian menghindari risiko kelebihan berat badan atau obesitas.
“Kalau sudah gemuk, aduh, semua penyakit sepertinya mudah datang. Badan sudah tidak sehat, apalagi di usia saya. Makanya pola makan harus diperhatikan,” ujarnya.
Selain puasa intermiten, Adrian juga sangat memperhatikan makanan yang dikonsumsinya sehari-hari. Selalu makan sayur, kurangi karbohidrat dan perbanyak asupan protein.
Makanan yang dikonsumsi harus sehat, namun tidak harus mahal. Ada banyak pilihan makanan sehat, terjangkau, dan padat nutrisi. Salah satunya adalah gado-gado, menu favorit Adrian.
“Makan siang saya biasanya campur aduk di kantin kantor. Saya fokus makan yang enak, tidak harus mahal,” ujarnya.
Menurutnya makanan tersebut mengandung sayur-sayuran, vitamin, mineral, protein dan sejumlah lemak dari kacang tanah. Bagi Adrian, makanan sehat tidak harus mahal, tapi harus bergizi.
Sedangkan Adrian hanya meminum kopi hitam untuk sarapan.
Intinya adalah pola pikir. Kalau kita membentuk pola pikir untuk kuat, kita pasti kuat. Karena kebiasaan juga terbentuk karena pola pikir yang kuat, bahkan saat menjalani puasa berselang, ”ujarnya.
(tst/asr)