Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden RI Prabowo Subianto meminta anak buah Kabinet Merah Putih yakni Wiranto, Dudung Abdurachman, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bernyanyi.
Permintaan itu disampaikannya usai menyampaikan pidato pada deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Stadion Indonesia, Jakarta, Sabtu malam (2/11).
Pertama, Prabowo bertanya kepada ribuan relawan GSN apakah mereka masih ingin mendengarnya berpidato lagi. Kali ini, Prabowo lantas menyebut anak buahnya yang jago menyanyi.
“Apakah ini sebuah band? Apakah kamu lebih suka mendengar aku atau orang-orang sebangsa bernyanyi? Jadi, kamu lebih suka yang mana?” ujar Prabowo.
Para relawan berteriak mendengar pernyataan tersebut. Kata-kata para relawan tidak jelas.
“Saya minta rekan-rekan saya punya kabinet merah putih yang bagus untuk nyanyi… Ah, ada. Di sini ada beberapa jenderal yang jago nyanyi. Pak Wiranto dan Pak Dudung yang jago nyanyi. Saya tanya Pak Wiranto dan Pak Dudung, apakah sewaktu-waktu bisa menghibur masyarakat,” kata Prabowo. Para relawan kembali bersuara keras.
“Sepanjang hidupku para jenderal ini selalu dihormati. Bagaimana kalau mereka menghibur kalian semua sesekali? Setuju atau tidak?” ujar Prabowo.
“Atau mau dengar pidato politik setengah jam lagi? Tapi warga sudah bosan dengar saya. Malah ke luar negeri makin susah,” seloroh Prabowo.
Lalu ia meminta Wiranto dan Dudung bernyanyi lagi.
“Pak Wiranto atau Pak Dudung? Pak Wiranto dulu. Siapa lagi? Generasi penerus, anak muda. Yang mana AHY, AHY yang nyanyi,” tanya Prabowo.
Kemudian Wiranto, Dudung, dan AHY naik panggung. Mereka menyanyikan lagu Indonesia Jaya dan Koyo Jogja Istimewa, diiringi beberapa tokoh lain dalam balutan busana merah putih.
(ryn/agt)