Jakarta, CNN Indonesia —
Marselino Ferdinan mencetak gol indah lewat sepakan chip yang menjadi gol kedua timnas Indonesia pada duel melawan Arab Saudi. Di balik gol tersebut, Verdonk menunjukkan kemampuannya berlari sekitar 90 meter.
Gol Marcelino pada menit ke-57 mengawali serangan cepat. Saat itu, Arab Saudi mendapat peluang lewat rencana bola mati.
Ketika serangan Arab Saudi gagal, Ragnar Oratmangoen menguasai bola di pertahanan Indonesia. Verdonk menyadari Timnas Indonesia mempunyai peluang bagus untuk melakukan serangan cepat, sebab sebagian besar pemain Saudi masih berada di zona pertahanan Indonesia.
Verdonk dengan cepat berlari ke kanan, mis. di sisi kiri pertahanan Arab Saudi, karena bola bergulir di area tersebut. Oratmangoen kemudian mengirimkan bola kepada Marcelino yang juga maju.
Dalam keadaan seperti itu, Verdonk terus berlari berusaha mengikuti Marcelino dalam merencanakan serangan. Dalam situasi 2 vs 1, Marselino dengan lihai mengirimkan umpan ke area kosong tempat Verdonk berlari.
Verdonk mengontrol bola dan terus menusuk ke area penalti. Dikelilingi Faisal Al Ghamdi dan Saud Abdulhamid, Verdonk berhasil mengoper bola kepada Marcelino yang datang dari baris kedua.
Pergerakan Rafael Struick pun memecah konsentrasi para pemain belakang Arab Saudi, membuat Marcelino agak bebas melepaskan tembakan dan kemudian juga membelah bola liar yang datang ke arahnya.
Saat gol tersebut terjadi, Verdonk berlari dari kotak penalti Indonesia ke kotak penalti Arab Saudi. Verdonk hanya membutuhkan waktu 10 detik untuk menempuh jarak sekitar 90 meter.
Kecepatan Verdon menjadi kunci sukses serangan balik Timnas Indonesia. Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi, 2-0 dan berada di peringkat ketiga Grup C tabel kualifikasi Piala Dunia.
(ptr/ptr)