Jakarta, CNN Indonesia —
Kementerian Pertahanan Taiwan melihat balon-balon Tiongkok di atas Laut Utara pada Minggu (24 November) sore waktu setempat. Balon tersebut terbang pada ketinggian 10 kilometer.
Menurut Channel NewsAsia, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan balon itu terlihat pada Minggu pukul 18:21 waktu setempat 111 kilometer sebelah utara pelabuhan Keelung.
Balon tersebut menghilang sekitar dua jam kemudian saat terbang di ketinggian 10 kilometer. Namun, mereka memastikan balon tersebut tidak melintas hingga ke daratan Taiwan.
Selain balon, 12 pesawat militer Tiongkok dan tujuh kapal perang terlihat di sekitar Taiwan pada pukul 6 pagi pada hari Senin (25 November). Kementerian Pertahanan Tiongkok belum menanggapi klaim tersebut.
Pada Januari 2024, sebelum pemilihan presiden, Taiwan juga mengeluhkan aktivitas balon Tiongkok dalam “skala yang belum pernah terjadi sebelumnya”.
Para pejabat Tiongkok menolak keluhan Taiwan mengenai balon-balon tersebut, dengan mengatakan bahwa balon-balon tersebut digunakan untuk keperluan meteorologi dan tidak perlu dipompa karena alasan politik.
Kemungkinan Tiongkok menggunakan balon untuk memata-matai menjadi isu global tahun lalu ketika Amerika Serikat menembak jatuh sebuah balon yang dikatakan sebagai alat pengawasan Tiongkok.
Sebuah balon raksasa yang membawa peralatan elektronik berukuran besar terbang di atas fasilitas militer AS, memicu kekhawatiran mengenai kebocoran intelijen.
(DNA/DNA)