Jakarta, CNN Indonesia —
Rupiah dibuka pada Rp15.658 terhadap dolar AS pada perdagangan pasar lokal pada Senin (11/11) pagi. Pendapatan Garuda meningkat 14 poin atau 0,09 persen.
Sementara sebagian besar saham Asia melemah pagi ini. Dolar Hong Kong melemah 0,01 persen, dolar Singapura turun 0,08 persen, ringgit Malaysia dan yen Jepang turun 0,37 persen, serta peso Filipina turun 0,40 persen.
Pertumbuhan pagi ini dipimpin oleh baht Thailand yang menguat 0,02 persen, yuan Tiongkok yang menguat 0,09 persen, dan yuan Korea Selatan yang menguat 0,17 persen. Sementara rupee India masih stabil.
Perekonomian besar di negara-negara maju juga hampir semuanya lambat untuk dibuka. Pound Inggris turun 0,01 persen, euro Eropa turun 0,01 persen, franc Swiss turun 0,08 persen, dolar Australia turun 0,10 persen, dan dolar Kanada turun 0,02 persen.
Namun pengamat komoditas dan mata uang Lukman Leong memperkirakan rupee akan melemah. Pasalnya dolar AS akan pulih pada hari ini setelah survei sentimen konsumen AS lebih kuat dari perkiraan.
“Data perekonomian eksternal belum ada. Sementara di dalam negeri, investor menunggu tes kepercayaan konsumen Indonesia,” ujarnya kepada fun-eastern.com.
Ia memperkirakan rupiah akan menguat dari Rp15.600 menjadi Rp15.700 per dolar AS pada hari ini.
(sk/pta)