Jakarta, CNN Indonesia —
Hizbullah mengumumkan Rabu (13/11) bahwa mereka telah melancarkan serangan drone yang menargetkan markas militer Israel dan Kementerian Pertahanan di kota Tel Aviv.
Dalam sebuah pernyataan, kelompok militan Lebanon mengatakan mereka telah melakukan serangan udara dengan skuadron drone yang menghantam institusi pertahanan utama Israel.
Dikutip AFP, kantor juru bicara militer Israel menolak mengomentari klaim Hizbullah. Namun, pihaknya mengaku telah mencegat dua drone dan 40 rudal yang diluncurkan Hibullah.
“Tidak ada korban jiwa dalam serangan itu,” kata pernyataan itu, tanpa menyebutkan secara spesifik lokasi mana yang menjadi sasaran.
Sementara itu, sirene serangan udara terdengar di Israel tengah dan utara.
Namun militer Israel bersikukuh telah berhasil menghalau serangan udara dari Lebanon.
“Baru-baru ini setelah membunyikan sirene di Israel tengah dan wilayah Carmel, sekitar lima proyektil terlihat melintasi perbatasan Lebanon menuju wilayah Israel. Beberapa proyektil tersebut berhasil dicegat oleh IAF (Angkatan Udara Israel),” Militer. Dia mengatakan dalam sebuah pernyataan.
(Tim/SN)