Jakarta, CNN Indonesia —
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) melanjutkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat di pelosok Indonesia melalui program Mitra UMi.
Kisah inspiratif lainnya adalah Siti Khusnul Khotimah, seorang pedagang di Merauke, Papua, yang mengubah hidup keluarganya berkat bantuan dana dari BRI.
Siti memulai usahanya pada tahun 2017 dengan membuka Toko Aurens, sebuah toko serba ada yang melayani kebutuhan sehari-hari masyarakat setempat.
Dengan keinginan kuat untuk membantu keluarga, Siti terus mengembangkan usahanya meski menghadapi berbagai tantangan.
Seiring berjalannya waktu, ia menyadari bahwa hanya ada sedikit layanan keuangan di wilayahnya. Untuk itu Siti memutuskan menjadi pengelola BRILink.
Langkah ini tidak hanya membuka peluang usaha baru baginya, tetapi juga memudahkan warga sekitar mengakses layanan perbankan tanpa harus pergi ke kota.
“Pinjaman dari BRI saya gunakan untuk mengembangkan bisnis pemasaran dan jasa AgenBRILink. Kini saya bisa memenuhi kebutuhan keluarga dan memberikan pendidikan yang layak bagi anak-anak saya,” kata Siti penuh hormat.
Menurut Siti, dengan menjadi Agen BRILink, ia tidak hanya mengembangkan usahanya, tetapi juga membantu masyarakat setempat mengakses layanan keuangan, termasuk mengajukan pinjaman KECE tanpa pinjaman.
Menurut Siti, di desanya sebagian besar warganya adalah petani dan membutuhkan biaya untuk mengembangkan usahanya.
BRI melihat hal ini sebagai peluang, sehingga Mantri mengajukan kemitraan melalui program UMi dan Kredit Kece dengan menawarkan pinjaman mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 10 juta.
Selain pemberian kredit, BRI juga bertanggung jawab memberikan edukasi dan bimbingan mengenai pengelolaan keuangan yang baik serta penggunaan dana yang bijaksana untuk menunjang usaha.
Siti mempunyai sikap positif dalam mengelola usahanya demi kepentingan keluarganya. “Alhamdulillah, sekarang saya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, membayar gaji dan biaya sekolah anak-anak saya,” ujarnya penuh syukur.
Kisah ini menjadi bukti nyata bahwa kerja sama antara lembaga keuangan dan masyarakat dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Supari, Manajer Bisnis Mikro BRI, mengatakan proyek patungan UMi dan AgenBRILink ini merupakan bukti komitmen BRI dalam mendukung investasi di Merauke.
“Kami berupaya memberikan pendapatan finansial bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya bagi mereka yang berada di daerah 3T. Melalui karya ini, kami berharap dapat terus mendorong pertumbuhan perekonomian daerah dan membantu UMKM menjadi mandiri,” ujarnya.
Supari menambahkan, keberadaan Agen Mitra BRILink UMi diharapkan mampu membangun ekosistem ekonomi mikro. Salah satunya dengan mengeluarkan pinjaman.
Agen Mitra UMi merupakan agen yang fokus memberikan pinjaman ultra mikro kepada masyarakat. Sehingga diharapkan mampu memberikan manfaat kepada seluruh pelaku UMKM dalam hal pemberian pembiayaan usaha agar terhindar dari aktivitas rentenir.
Hingga akhir September 2024, BRI telah mendaftarkan lebih dari 1,02 juta Agen BRILink di lebih dari 62 ribu desa di Indonesia, kata Supari.